Tharid, Makanan Favorit Nabi Muhammad SAW yang Masih Populer Hingga Kini

makanan favorit nabi
Ilustrasi tharid. Foto: Muscat Livestock.

Ada salah satu jenis makanan yang menurut beberapa sumber diyakini merupakan makanan favorit Nabi Muhammad SAW, yaitu Tharid. Sebuah menu kaldu yang berpadu dengan roti barley atau diletakkan di atas roti pipih tipis dan renyah tanpa ragi.

Seperti apa makanan ini? Yuk simak lebih jauh!

Mengenal Tharid yang Diyakini Sebagai Makanan Favorit Nabi Muhammad SAW

makanan favorit nabi
Ilustrasi tharid yang disuguhkan di atas roti pipih. Foto: Taste Atlas.

Dilansir dari Taste Atlas, Tharid adalah hidangan khas Arab yang biasanya terdiri dari daging kambing atau daging sapi yang dimasak dalam kuah kental yang pedas. Kemudian diperkaya dengan roti barley atau roti pipih. Hidangan ini dinamai sama dengan wadah tempat hidangan disajikan, yaitu mangkuk tanah liat besar yang juga disebut tharīd.

Menurut legenda dan beberapa ajaran Hadis, Tharid adalah salah satu hidangan favorit Nabi Muhammad SAW. Misalnya saja kisah dari al-Bukhari yang tercantum di dalam Sahih al-Bukhari dilansir dari Kumparan (13/08/21) yaitu:

“Sama seperti tharid. Lebih sedap dibanding semua makanan. Begitu pula Fatimah, ia lebih hebat dibandingkan semua perempuan.”

Pada buku Medieval Cuisine of The Islamic World: A Concise History with 174 Recipes pada tahun 2007 juga menulis bahwa Nabi Muhammad SAW mengumpamakan superioritas tharid sama seperti Fatimah, putri kesayangan beliau.

Hidangan Tharid biasanya disajikan dalam acara-acara khusus seperti pernikahan, perayaan Idul Fitri, dan acara-acara besar lainnya di negara-negara Timur Tengah. Tharid dikenal sebagai salah satu hidangan tradisional yang kaya akan rasa dan aromanya yang khas.

Roti Menjadi Komponen Penting di Dalam Tharid

Pada dasarnya tharid adalah bread soup menurut Wikiwand. Seperti sup roti pada umumnya, tharid merupakan hidangan sederhana yang terdiri dari kuah dan roti.

Disajikan “Kering” atau Kuah

Tharid yang disajikan di atas roti pipih. Foto: Wikiwand.

Menurut beberapa sumber, ada dua versi cara mengkonsumsi tharid, yaitu kering dan berkuah. Mari bahas penyajian kering terlebih dahulu. Pada versi ini, roti yang digunakan adalah roti pipih yang kemudian dibasahi dengan kuah atau sup. Secara historis, roti pipih yang digunakan adalah roti tanpa ragi.

makanan favorit nabi
Tharid yang disajikan berkuah dengan memasukkan roti ke dalam sup. Foto: Wikimedia.

Sementara itu cara lain untuk mengkonsumsi tharid adalah dengan mencampurkan roti ke dalam sup. Menenggelamkan roti ke dalam kuah kemudian menyantapnya bersama dengan daging merupakan cara populer untuk menikmati hidangan favorit Nabi Muhammad SAW ini.

Bahan untuk Membuat Tharid, Makanan Favorit Nabi

Bahan-bahan yang umum digunakan untuk membuat hidangan Tharid adalah sebagai berikut:

  1. Daging: Daging kambing atau sapi adalah bahan utama untuk hidangan Tharid. Potongan daging yang dipilih biasanya berlemak agar memberikan rasa yang lezat dan aroma yang khas.
  2. Roti: Roti barley dari tepung barley digunakan sebagai bahan pengental pada kuah Tharid. Sementara itu jenis roti lain yang umum menjadi bahan baku adalah roti pipih tanpa ragi yang umumnya digunakan juga pada kebab atau shawarma.
  3. Bawang: Bawang merah dan bawang putih digunakan sebagai bahan utama untuk memberikan rasa pada hidangan.
  4. Tomat: Tomat segar atau tomat kaleng digunakan sebagai bahan pengisi dan memberikan rasa asam pada kuah Tharid.
  5. Berbagai rempah dan bumbu: Rempah-rempah seperti jintan, merica, kayu manis, jahe, dan kapulaga digunakan sebagai bumbu untuk memberikan rasa dan aroma yang khas pada hidangan.
  6. Air atau kaldu: Air atau kaldu daging digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat kuah atau sup pada hidangan Tharid.
  7. Sayuran: Beberapa hidangan Tharid juga dapat ditambahkan dengan sayuran seperti kentang, wortel, buncis, atau kacang polong.

Bahan-bahan ini kemudian diolah dan dimasak dengan cara yang khas untuk menghasilkan hidangan Tharid yang lezat dan bergizi.

Hidangan yang Cocok untuk Berbuka Puasa

makanan favorit nabi
Ilustrasi tharid. Foto: Muscat Livestock.

Dilansir dari Taste Atlas, hidangan yang diyakini disukai oleh Nabi Muhammad SAW ini sangat populer khususnya di Timur Tengah dan Jazirah Arab. Disajikan dengan berbagai jenis daging halal seperti sapi atau kambing berpadu dengan sayuran. Kemudian dituangkan ke atas roti pipih tanpa ragi atau roti dimasukkan ke dalam sup.

Di berbagai negara Islam, tharid disajikan terutama pada saat berbuka puasa atau jika tidak berpuasa kerap disuguhkan untuk makan malam.

Singkatnya, tharid adalah hidangan khas Arab yang terdiri dari daging kambing atau sapi yang dimasak dalam kuah kental. Diperkaya dengan roti barley atau roti pipih tipis tanpa ragi. ahan-bahan yang umum digunakan untuk membuat hidangan ini. Meliputi daging, roti, bawang, tomat, berbagai rempah dan bumbu, air atau kaldu, dan sayuran. Tharid merupakan hidangan tradisional yang kaya akan rasa dan aromanya yang khas dan masih populer hingga kini.

Tertarik untuk mencoba? Atau Anda pernah mencicipi bahkan membuatnya sendiri? Yuk ceritakan pengalaman Anda di bagian komentar!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments