Cerita Pemilik Resto Pizza yang Mengawali Bisnis dari Depan Rumah

Sukses dalam bisnis bukan saja didominasi oleh mereka yang memiliki privilege, karena semua orang memiliki kesempatan sama untuk berhasil di dunia kuliner. Seperti kisah pemilik resto pizza bernama Erlan Radiansyah yang bisnisnya kini mencapai 6 cabang gerai Bread John Pizza di berbagai lokasi. Bagaimana sepak terjangnya?

Salah satu produk roti pizza yang lezat sekaligus terjangkau. Foto: IG@breadjohnpizza.

Menjalankan dan membesarkan bisnis bukan perkara satu atau dua hari, sebab ada upaya dan kerja keras dibaliknya. Terlepas apakah Anda merupakan seorang dengan privilege, dana besar, atau hanya dari kalangan biasa. Satu-satunya yang membedakan hanyalah titik awal memulai, sementara seluruh prosesnya kembali lagi ke si pelaku bisnis itu sendiri.

Semangat pantang menyerah dan keinginan untuk terus belajar menjadi bekal dari seorang pemilik resto pizza bernama Erlan Radiansyah. Pada awalnya ia bekerja dahulu menjadi bawahan orang lain, lalu ia terus belajar dan mencoba membuat sendiri roti di rumah. Siapa sangka jika usahanya ini berbuah manis di kemudian hari.

Pemilik Resto Pizza yang Berawal dari Menjadi Pegawai

pemilik resto pizza
Pemilik Bread John Pizza di sebuah acara. Foto: IG@breadjohnpizza.

Sebelum Erlan Radiansyah sukses menjalankan usaha Bread John Pizza dengan 6 cabang, ia menekuni dunia baking dengan cara meniti dari bawah. Ia menjadi pegawai di berbagai gerai roti dan kue ternama sampai dengan milik perorangan pun pernah ia lakoni.

“Sebelum saya terjun penuh ke dunia bakery saya awalnya bekerja di Dunkin Donuts, BreadTalk, bahkan sampai bekerja di usaha kebab miliki orang Turki juga pernah,” kata Erlan sebagaimana dilansir dari Merdeka.

Ketika banyak orang yang langsung merasa nyaman saat bekerja di tempat orang lain, Erlan justru mengambil langkah untuk mencoba membuat rotinya hasil kreasi tangan sendiri. Ia kerjakan menu buatannya itu di rumah selepas kerja dan tawarkan ke salah satu sekolah.

“Ketika saya masih bekerja, saya juga mencoba buat roti sendiri di rumah lalu saya jual ke tetangga sekitar. Alhamdulillah respon tetangga sangat baik. Apalagi setelah itu ada yang merekomendasikan saya untuk menjual roti buatan tangan sendiri ini di koperasi sekolah Al-Izhar Pondok Labu. Sekolah ini termasuk sekolah elit lho di Indonesia,” kata Erlan menambahkan.

Rumah Menjadi Lokasi Pertama Pemilik Resto Pizza Ini

pemilik resto pizza
Pemilik Bread John Pizza di depan gerai cabang terbaru. Foto: IG@breadjohnpizza.

Setelah menjalani berbagai pekerjaan sebagai pegawai, Erlan pun mulai lebih memfokuskan diri pada usahanya di rumah.

“Jadi kisahnya itu saya keluar dari dunia bakery sebagai pegawai lalu kemudian pindah bekerja ke kantor. Di situ saya merasa kangen untuk membuat roti. Akhirnya saya putuskan untuk membuat sendiri di rumah dengan peralatan yang saya punya,” jelas Erlan.

Ternyata sambutan untuk aneka roti hasil buatannya sangat baik. Ia memulai langkah bisnis ini dengan cara menjual di depan rumah sampai dengan menitipkan produk ke warung dekat rumah.

“Saya coba jualan di depan rumah, lalu saya coba titipkan juga di warung dekat rumah. Dengan begitu orang yang berbelanja sayuran dan lain sebagainya melihat roti saya juga dan berniat membelinya. Dari situlah roti saya perlahan dikenal lebih banyak orang,” lanjutnya.

Baca juga: Kisah Bisnis Roti Gembong yang Kini Memiliki Lebih dari 100 Mitra

Omset Terus Berkembang

pemilik resto pizza
Produk Bread John Pizza. Foto: IG @breadjohnpizza.

Seiring dengan perkembangan bisnisnya, omset yang dimiliki oleh Erlan pun terus bertambah. Sebagai informasi, ketika dirinya memulai bisnis omset yang ia dapatkan hanya sekitar Rp100 ribu saja. Walaupun seolah nilainya kecil, namun dari sanalah ia berhasil mengembangkan bisnis bakery.

Dari setiap dagangan yang terjual habis, produksi terus ditingkatkan dengan memutar kembali omset. Dengan begitu terjadilah siklus keuangan bisnis yang sehat. Melihat semakin baiknya usaha yang ia geluti, Erlan pun mengambil keputusan untuk sepenuhnya meninggalkan dunia kerja.

“Pertama kali jualan cuma sekitar 30 roti dengan harga Rp10 ribu untuk 3 pcs dan langsung habis. Uang Rp100 ribu yang saya dapatkan saya atur untuk meningkatkan produksi, tingkatkan lagi, dan lagi terus seperti itu,” terang Erlan.

“Sampai kemudian merasa nyaman di dunia usaha, saya putuskan untuk total menekuni usaha dan meninggalkan dunia kerja,” lanjutnya.

Usaha Erlan tidak sia-sia karena sekarang gerai bisnisnya mampu memproduksi 250-300 pcs roti dengan harga mulai dari Rp10 ribu sampai Rp110 ribu. Cabang Bread John Pizza miliknya pun terus berkembang. Kini ia memiliki 5 buah cabang dengan 1 cabang ada di Bandung.

Itulah kisah dari buah hasil kerja keras seorang pengrajin roti yang berhasil membesarkan lini usahanya. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tertarik mengikuti jejaknya dan menjadi seorang entrepreneur bakery baru di Indonesia? Dari manapun titik Anda memulai, semua orang berkesempatan yang sama untuk sukses!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments