Siapa di antara Anda yang selama ini sering menaburkan coklat Ceres ke atas roti tawar favorit? Tahukah Anda jika brand meses ini ternyata sudah ada sejak lama di Indonesia tepatnya di Garut? Wow! Benarkah? Bagaimana ceritanya?
Apabila Anda pernah menggunakan aneka produk berikut; Silver Queen, Delfi, Ritz, Biskuit Selamat, sampai dengan meses Ceres maka artinya Anda sudah mengkonsumsi salah satu dari produk PT Perusahaan Industri Ceres. Bahkan jika Anda saat ini berusia 35 tahun ke atas pasti pernah menikmati Coklat Cap Jago bukan? Nah brand legendaris ini pun milik Ceres lho!
Kisah brand coklat Ceres ini bermula sejak era kolonial Belanda. Ketika itu di Garut berdiri sebuah pabrik coklat rumahan di bawah naungan NV Ceres milik orang Belanda. Kondisi pun berubah pada sekitar tahun 1942 ketika Jepang mulai memasuki Indonesia. Melihat situasi yang ada, orang Belanda selaku pemilik pabrik memilih menyelamatkan diri dan menjual perusahaannya.
Dilansir dari Tirto, pabrik dan perusahaan NV Ceres kemudian dijual kepada seorang pria asal Burma bernama Ming Chee Chuang. Sebagaimana dibahas pula oleh Forbes, pria ini merupakan pelarian dari Burma yang kemudian menetap di Bandung pada era kolonial waktu itu.
Coklat Ceres Menapaki Perjalanan Baru di Indonesia
Karena gejolak politik Indonesia yang berevolusi menjadi negara merdeka antara tahun 1945-1949, kondisi perekonomian pun belum stabil. Sampai tibalah di tahun 1950 ketika situasi sudah kondusif, Chuang dapat berbisnis dengan lebih tenang. Pada masa yang sama pula ia mengubah nama NV Ceres menjadi nama baru yaitu PT Perusahaan Industri Ceres.
Di masa-masa awal dirinya berbisnis ia menggunakan nama Ritz untuk berbagai produk wafer dan coklat produksi perusahaan tersebut di tahun 1951. Hanya saja kemudian brand Ritz diklaim oleh Nabisco Foods. Tetapi pada akhirnya biskuit wafer Ritz yang sudah ada sejak tahun 1949 oleh pengusaha Belanda itu kemudian menjadi hak milik Ceres.
Coklat Ceres Menaungi Silver Queen
Apabila Anda penggemar coklat pasti pernah merasakan lezatnya coklat Silver Queen. Kudapan manis ini unik karena memiliki isian kacang yang gurih berpadu dengan adonan yang menjadikan brand ini sangat kuat karakter rasa dan bentuknya.
Pada masa lalu, Silver Queen diidentikkan dengan anak muda yang senang berkumpul bersama dengan tagline “Santai belum lengkap tanpa Silver Queen.” Hal ini membuat brand coklat dengan kemasan khas bergambar kacang mede itu berada di posisi teratas pilihan konsumen.
Bahkan Silver Queen mampu bersaing di tengah gempuran brand luar negeri seperti Kitkat, Cadbury, M&M sampai Toblerone. Jika diperhatikan kembali, brand ini juga masih menjadi top-of-mind konsumen saat merayakan kebahagiaan bersama orang tercinta mereka.
Demi menjangkau dan mempertahankan konsumen, brand ini juga terus berinovasi. Ada banyak varian produk yang ditawarkan antara lain Silver Queen Dark Chocolate, Chunky Bar yang berukuran besar sampai dengan aneka pilihan isian kacang seperti almond.
Baca juga: Sari Roti Berekspansi dengan Merambah Bisnis Coklat
Brand Ceres Mampu Bertahan dari Generasi ke Generasi
Jika Anda perhatikan, meses Ceres dan berbagai produk coklat lainnya masih mampu menduduki posisi utama pilihan pelanggan. Hal ini tidak lepas dari keberhasilan Ming Chee Chuang mewariskan usaha ini kepada anak-anaknya.
Anak tertua yang bernama John Chuang mampu mengendalikan perusahaan sampai bagian terkecil seperti komunikasi bersama ritel dan keuangan. Sementara itu anaknya yang lain, William Chuang lihai dalam menangani dinamika pabrik dan food service.
Kesuksesan atas keberlanjutan bisnis ini ditandai dengan pendirian kantor pusat Petra Food di Singapura pada tahun 1984. Salah satu anak perusahaan yang ada di dalamnya adalah PT Ceres.
Walaupun konsumsi coklat bukanlah kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia, akan tetapi brand ini selalu menjadi pilihan baik bagi konsumen biasa sampai dengan pengusaha kuliner. Ceres mampu menempatkan dirinya sebagai pilihan pertama dalam jajaran coklat yang enak, mudah diolah dan dapat digunakan untuk apa saja.
Contoh mudah, roti tawar yang menggunakan meses Ceres memiliki rasa berbeda jika menggunakan brand lain. Begitu pula martabak, donat, crepes dan aneka produk olahan lainnya.
Hal ini menunjukkan bahwa penting sekali bagi apapun jenis brand yang Anda bangun untuk terus mempertahankan kualitas sambil tidak lupa berinovasi. Konsistensi dan kemampuan mewariskan ilmu dan pengetahuan agar perusahaan terus berjalan juga tak kalah pentingnya.
Itulah sekilas mengenai Ceres yang ternyata berasal dari Garut. Perjalanan panjang yang terus berlanjut hingga kini untuk menjadi inspirasi.