Bagi Anda yang ngaku pecinta drakor dan budaya K-Pop, akan janggal rasanya jika Anda tidak kenal dengan aneka kue beras Korea. Karena itu supaya Anda dianggap sebagai penggemar K-Pop sejati, simak yuk beberapa kudapan dari negeri ginseng tersebut!
Aneka kue beras Korea ini kerap disajikan saat acara besar seperti 100 hari kelahiran, tahun baru, sampai ‘syukuran’ lulus ujian. Bukan itu saja, karena warga Korsel juga menyajikan kue beras saat pindah rumah. Jadi, posisi kudapan ini menduduki posisi penting dalam budaya keseharian warga Korea.
Tanpa berpanjang lebar, mari simak apa saja aneka kue beras Korea Selatan yang kerap disajikan dilansir dari Times Indonesia berikut ini!
Garaetteok
Apabila Anda sudah tidak asing dengan tteokbokki, maka Anda perlu tahu tentang garaetteok. Sebab kue ini merupakan salah satu bahan utamanya. Makanan ini dibuat dari beras yang ditumbuk lalu digiling hingga membentuk silinder. Setelah itu dipotong-potong.
Garaetteok juga digunakan pada sup kue beras (tteokguk) atau sate kue beras (tteokkochi).
Kue Beras Korea, Sirutteok
Sirutteok merupakan jenis kue beras paling tua di Korea. Karena itu tidak heran apabila masyarakat Korea menjadikan sirutteok urutan pertama kudapan yang akan dibuat.
Menu ini dibuat dengan cara mencuci beras sampai bersih. Lalu ditumbuk kemudian dibalurkan kacang merah halus. Terakhir dimasukkan ke dalam pengukus bernama ‘siru.’
Satu hal yang unik, ternyata warga Korea bukan saja menjadikan kue yang kerap disajikan saat tahun baru ini sebagai makanan. Tetapi juga diyakini mampu menangkal roh jahat.
Songpyeon
Songpyeon adalah kue beras Korea berbentuk seperti bulan berwarna-warni. Biasa disajikan ketika festival musim gugur (chuseok). Keunikan lain, kue ini diberikan jarum pinus saat dikukus. Tujuannya agar aroma semakin kuat dan mencegah kue saling bersentuhan sampai menempel satu sama lain.
Ggul Tteok, Kue Beras Korea Imut nan Manis
Ggul Tteok adalah kue beras madu yang manis. Berukuran imut dan mungil sehingga mampu dimakan sekaligus dalam satu kali suapan. Pada awalnya kue ini tidak diberikan topping. Namun seiring berjalannya waktu, kini banyak yang diberikan topping bubuk kedelai atau wijen.
Omegi Tteok
Kue beras yang satu ini memiliki asal muasal dari minuman beralkohol dengan nama omegi sul. Sejarahnya, kue ini tidak dimakan karena dulunya dijadikan persembahan untuk leluhur. Tetapi kini omegi tteok menjadi pilihan oleh-oleh terkenal dari Jeju.
Baekseolgi
Sementara itu menu kue beras yang satu ini, baekseolgi adalah menu yang disajikan saat perayaan 100 hari kelahiran seorang bayi. Bentuknya yang lucu dengan warna putih bersih sangat cocok dijadikan simbol dari anak yang baru lahir.
Injeolmi
Injeolmi adalah kue beras yang memiliki rasa kedelai yang kuat. Makanan ini kini diadaptasikan menjadi berbagai bentuk. Mulai dari campuran es krim sampai dimakan langsung seperti camilan biasa.
Baca lebih jauh: Injeolmi, Si Pencuci Mulut dari Korea Selatan yang Mirip Mochi
Ssuk Tteok
Kue beras ini menggunakan mugwort sebagai bahan utamanya. Ssuk Tteok memiliki tekstur yang mirip dengan tteok lain. Hanya saja ia lebih mengkilap. Diberikan pula baluran minyak wijen agar kue beras ssuk tteok tidak lengket.
Gyeongdan, Kue Beras Korea Warna-Warni
Gyeongdan juga sering disebut sebagai ‘mochi’ orang Korea. Bentuknya lucu karena bulat dan mungil dengan taburan aneka warna. Karena itu tidak heran kue ini sering menjadi menu saat perayaan ulang tahun.
***
Dari sekian jenis kue beras Korea ini, mana yang paling Anda suka atau pernah coba? Siapa tahu dari berbagai kue tersebut bisa Anda jadikan menu pada bisnis kuliner Anda. Dijamin banyak pecinta drakor yang akan menghubungi Anda untuk mendapatkan sensasi rasa Korea!
Baca juga: Army BTS ini Sukses Berbisnis Korean Cake