Jika Anda adalah pengusaha kue rumahan atau hobi membuat kue, penggunaan stand mixer tentu sangat membantu proses pengolahan adonan. Akan tetapi karena harganya yang lebih mahal daripada mesin pengocok biasa, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal.
Dilansir dari The Spruce Eats yang kemudian disadur oleh Kompas.Com, seringkali banyak orang yang bingung saat akan membeli stand mixer. Sebab ada berbagai fungsi, fitur dan kapasitas yang bisa berbeda antara satu dengan lainnya.
Karena itu, perhatikan beberapa hal berikut:
1. Bagaimana Penggunaannya
Pertimbangan pertama yang perlu Anda lakukan adalah bagaimana Anda akan menggunakannya. Apabila Anda sering membuat kue dalam porsi besar, maka Anda perlu mixer dengan mangkuk dan tenaga kapasitas besar pula. Setidaknya memiliki daya 600 watt.
Apabila kebutuhan Anda hanya sedikit atau jarang, maka sebaiknya pilih yang model tangan. Sebaliknya, jika kebutuhan penggunaan Anda besar, Anda akan kesulitan menggunakan mixer kecil.
2. Perhatikan Fitur yang Ada
Fitur adalah hal penting, terutama bagi Anda yang rutin menggunakannya. Perhatikan bagaimana fitur perlindungan apabila terjadi kelebihan beban, lalu seperti apa konstruksinya. Apakah terbuat dari logam yang memiliki daya tahan lebih baik?
Lihat juga seperti apa kecepatannya. Stand mixer yang ideal biasanya memiliki kecepatan rata-rata 10 hingga 12. Beberapa model juga dilengkapi pengatur waktu untuk memudahkan penggunanya.
3. Perhatikan Performa dan Kapasitas Daya Stand Mixer
Jika Anda mengira semakin tinggi watt, maka semakin besar pula dayanya. Namun kasusnya berbeda pada peralatan ini. Sebab beberapa model bisa saja membutuhkan watt lebih tinggi untuk hasil yang sama.
Begitu pula ada kemungkinan output daya kurang dari apa yang ditunjukkan. Maka dari itu lebih baik Anda mendasarkan keputusan untuk membeli stand mixer berdasarkan kapasitas, bukan pada watt.
Baca juga: Mari Jelajahi Inovasi Peralatan Baking Saat Ini. Apa Saja?
4. Pelajari Keterbatasannya
Walaupun alat yang Anda beli memiliki watt yang tinggi dan kapasitas besar, tetap ia memiliki keterbatasan. Bahkan mixer terbaik sekalipun akan kesulitan jika diberikan adonan yang terlalu kaku.
Apabila motor mulai menjadi lamban atau macet saat dimasukkan adonan tertentu, maka stand mixer tersebut tidak dirancang untuk mengolah adonan itu. Jadi bukan hal yang luar biasa bagi pengrajin kue atau roti untuk meneruskan kegiatan menguleni menggunakan tangan.
Itulah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli stand mixer di dapur Anda. semoga informasi ini berguna terutama bagi Anda yang saat ini sedang mempertimbangkan untuk membeli alat pengocok adonan baru.
Baca juga: Jangan Salah Pilih! Tips Memilih Peralatan Pembuat Roti Terbaik