Boleh Gak Sih Makan Roti yang Berjamur?

Siapa di antara Anda yang masih suka memaksakan diri makan roti yang berjamur? Biasanya banyak yang berdalih, “Ah baru sedikit kok,” “Belum terlalu keliatan jamurnya. Udah deh makan aja!” dan berbagai alasan lain. Walaupun banyak yang aman-aman atau “baik-baik” saja setelah mengkonsumsi roti yang sudah menunjukkan tanda kadaluarsa, Anda harus selalu waspada.

Roti muncul pada jamur apabila dibiarkan terlalu lama dan tidak dikonsumsi pada saat roti masih bisa mempertahankan kesegarannya. Namun timbulnya tanda kadaluarsa ini bisa menjadi lebih cepat apabila disimpan di tempat dengan kelembaban tinggi.

Kondisi lembab memudahkan spora jamur mengapung di udara. Apabila spora ini jatuh atau menempel di makanan, maka hampir dapat dipastikan jamur akan mulai bermunculan.

Perlu diperhatikan bahwa jamur yang menghinggapi makanan akan memproduksi beberapa bahan kimia sehingga akibatnya makanan dapat menjadi rusak. Masih beranikah Anda makan roti yang berjamur?

Baca juga: 5 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Disimpan Terlalu Lama

Berbagai Risiko Apabila Nekat Makan Roti yang Berjamur

makan roti yang berjamur
Ilustrasi roti yang sudah tidak segar. Foto: Wikimedia.

Apabila Anda nekat tetap ingin makan roti yang berjamur, ada beberapa risiko yang dapat Anda alami. Pertama, Anda bisa terkena paparan spora jamur dari hidung.

Jangan sekali-kali menghirup roti yang sudah menunjukkan tanda-tanda jamuran. Sebab dapat berisiko menimbulkan masalah pernapasan. Risiko ini akan semakin tinggi apabila Anda mengidap asma.

Kedua, seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang tidak terlalu kuat memiliki risiko lebih besar terkena penyakit yang berkaitan dengan lemahnya imun. Salah satunya adalah diabetes. Anda akan berisiko lebih besar terkena kencing manis apabila sistem kekebalan tubuh Anda tidak terlalu baik dan Anda memaksakan diri mengkonsumsi roti yang sudah tidak layak.

Tetapi bagaimana apabila masih banyak bagian lain yang masih terlihat “bersih” dan tidak terpapar jamur? Apakah masih layak untuk disantap?

Menurut ulasan TribunPontianak, ternyata hal itu pun tidak dianjurkan. Masih dari media yang sama dan kutipan dari KlikDokter, pada dasarnya walaupun jamur tidak terlihat, besar kemungkinan akar-akarnya sudah menyebar.

Memang untuk melihat akar jamur tersebut akan sulit dengan mata telanjang. Bahkan apabila hanya satu lembar saja yang terlihat memiliki jamur, sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi sisanya.

Jadi langkah terbaik apabila Anda sudah melihat tanda-tanda lapuk pada roti, sebaiknya segera buang saja seluruhnya. Anjuran ini juga berlaku untuk roti yang belum memasuki tanggal kadaluarsa.

Sebab ketika kemasan dibuka, Anda tidak dapat mengetahui seberapa tinggi kelembaban di dalam ruangan. Daripada mengambil risiko, lebih baik Anda hindari demi kesehatan Anda dan keluarga.

Baca juga: Tips Anti Gagal Membuat Roti Bebas Gluten yang Nikmat

Semoga tips ini berguna untuk Anda, baik yang hanya mengkonsumsi roti di rumah ataupun bagi Anda yang menjalankan bisnis roti. Pastikan seluruh produk dalam keadaan baik, segar dan bebas jamur.

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments