Bagi Anda yang saat ini menekuni bisnis kuliner, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengolah bahan makanan. Salah satunya bagaimana caranya supaya kue tidak bantat.
Tantangan yang sering dihadapi bakers ketika membuat kue bolu dan sejenisnya adalah bagaimana menjaga kualitas kue agar tetap enak dan bertekstur baik.
Dilansir dari Wartakota.Tribunnews.com, ada beberapa tips berguna supaya kue tidak bantat. Hal ini penting diperhatikan terutama bagi Anda yang aktif berbisnis di dunia kue basah, bolu dan sejenisnya.
Mari puaskan pelanggan dengan menyimak aneka tips di bawah ini:
1. Pastikan Alat yang Digunakan dalam Keadaan Baik Supaya Kue Tidak Bantat
Komponen utama ketika mengolah kue adalah kondisi peralatan yang digunakan. Mulai dari pemilihan ukuran sampai keadaannya saat dipakai.
Misalnya ketika Anda sedang memilih peralatan, pastikan Anda mendapatkannya dari sumber atau supplier terpercaya. Sebab jika Anda membeli perkakas membuat kue dari pemasok atau produsen abal-abal, maka alat yang Anda dapatkan bisa jadi jauh dari ekspektasi.
Kemudian pastikan ukuran yang Anda pilih sudah sesuai dengan skala produksi Anda. Contohnya ketika Anda akan menggunakan cetakan kue. Apabila ukurannya terlalu besar dapat mempengaruhi waktu yang diperlukan sampai kue menjadi matang.
Ditambah lagi, ukuran dan jenis cetakan juga akan berpengaruh terhadap ketinggian adonan saat dipanggang. Semua itu akan berdampak pada sejauh mana kualitas hasil akhirnya.
Lalu perhatikan juga kondisinya supaya benar-benar kering. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah menempelnya sisa air, minyak atau mentega di atas peralatan Anda.
2. Memeriksa Tanggal Kadaluarsa
Cara lain supaya kue tidak bantat berasal dari penggunaan bahan baku. Seperti yang mungkin sudah diketahui oleh sobat bakers semua, jika setiap bahan memiliki batas waktu yang berbeda.
Sebut saja terigu atau baking powder. Walaupun masih masuk ke dalam kategori bahan yang sama, namun jika jenisnya berbeda akan berpengaruh pula pada daya tahan saat disimpan.
Oleh sebab itu Anda harus memperhatikan dengan seksama berapa lama sebuah bahan dapat digunakan. Lalu perhatikan juga cara penyimpanannya.
Apabila sebuah bahan disarankan untuk disimpan pada tempat yang sejuk maka atur kondisi ruang penyimpanan agar memenuhi syarat tersebut.
Setiap bahan baku membutuhkan perlakuan yang berbeda. Karena itu cara terbaik adalah ikuti petunjuk yang tertera di dalam setiap kemasan bahan yang Anda gunakan.
3. Kembalikan Dahulu ke Suhu Ruang Supaya Kue Tidak Bantat
Memang wajar adanya apabila menyimpan bahan baku ke dalam lemari pendingin terlebih dahulu. Apalagi jika bahan-bahan tersebut tidak akan langsung digunakan langsung di hari yang sama.
Toh memang fungsi lemari pendingin untuk menjaga suhu agar semua yang disimpan di dalamnya dapat lebih tahan lama bukan? Sebut saja telur, margarin, dan bahan baku lainnya. Semua ini sangat wajar disimpan terlebih dahulu di dalam kulkas.
Akan tetapi ketika Anda akan menggunakannya, maka sebaiknya jangan langsung serta merta dicampurkan dan diolah. Karena kondisi suhu di lemari pendingin dan di luar berbeda.
Apabila dalam kondisi dingin, otomatis akan berpengaruh pada kualitas adonan kue. Jika ini dibiarkan akan beresiko bantat.
Cara terbaik adalah keluarkan dahulu bahan-bahan yang akan digunakan, lalu diamkan di luar kulkas. Tunggu sampai semuanya kembali lagi ke suhu ruang.
Baca juga:
Jangan Simpan Roti di Lemari Pendingin Sebelum Melihat Tips Ini!
4. Perhatikan Cara Mencairkan Mentega yang Dingin
Masih di seputar dunia suhu dan temperatur. Salah satu bahan utama kue yang sering disimpan di dalam lemari pendingin adalah mentega.
Namun ada cara tertentu agar mentega dingin kembali ke suhu ideal. Cara terbaik adalah dengan meletakkannya di luar kulkas di sebuah tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung sampai suhunya stabil.
Kemudian supaya kue tidak bantat ada cara tertentu yang sebaiknya Anda lakukan saat mencairkan mentega dingin.
Intinya adalah Anda tidak perlu terburu-buru. Lalu gunakan api berukuran kecil agar mentega tidak langsung mencair. Kemudian, saat sudah mulai mencair boleh sesekali diaduk namun jangan terlalu ekstrim mengaduknya.
Setelah mencair maka diamkan kembali agar ketika dimasukkan ke dalam adonan, mentega cair dalam keadaan dingin.
5. Perhatikan Cara Mengocok Telur Supaya Kue Tidak Bantat
Telur merupakan salah satu bahan baku utama untuk membuat kue bolu dan sejenis. Maka penting sekali diperhatikan bagaimana cara mengocok telur.
Hal yang paling penting ketika mengocok adalah dengan menggunakan kecepatan rendah saat pada mixer. Lakukan ini di awal pengocokan.
Jangan langsung menggunakan kecepatan tinggi dalam mengocok telur menggunakan mixer. Sebab jika serampangan dalam menentukan kecepatan adukan bisa menyebabkan adonan encer.
Sementara tanda adonan yang baik adalah ketika diangkat, campuran dari bahan-bahan yang ada itu tidak langsung jatuh dan cenderung kaku.
6. Pentingnya Proses Memasukkan Tepung Terigu
Supaya kue tidak bantat juga berpengaruh pada cara memasukkan tepung terigu ke dalam adonan. Kuncinya adalah masukkan bahan baku berwarna putih ini secara bertahap.
Jangan lupa juga untuk mengayak tepung terigu supaya tidak terjadi penggumpalan.
Lalu perhatikan juga bagaimana cara mengaduknya. Berbeda dari bahan lain, cara mengaduk tepung yaitu dengan cara menarik dari bawah lalu angkat ke atas.
Kemudian waktunya pun tidak perlu terlalu lama saat mengaduk. Cukup sampai tercampur sampai merata.
Kemudian setelah tepung tercampur sampai merata, baru kemudian masukkan bahan-bahan cair lainnya. Seperti pewarna, santan kental atau mentega cair.
Pastikan sebelum memasukkan bahan cair lain ke dalam adonan, unsur pertama yang harus dimasukkan terlebih dahulu adalah tepung. Cara pencampurannya pun sama. Yaitu dengan menarik dari bawah kemudian angkat ke atas.
Durasinya juga tidak perlu terlalu lama. Cukup sampai semua bahan tercampur rata saja.
7. Menggunakan Bahan Pengembang
Cara berikutnya supaya kue tidak bantat adalah dengan menggunakan bahan pengembang. Ini adalah unsur penting yang perlu Anda ketahui terutama bagi Anda yang memproduksi kue dalam jumlah banyak bagi pelanggan.
Bahan pengembang itu sendiri terdiri dari berbagai macam jenis. Pengembang yang paling umum adalah baking soda, baking powder, improver, sampai emulsifier.
Bahan-bahan pengembang ini selain memang fungsinya untuk memekarkan adonan juga mampu membuat kue menjadi lebih empuk.
8. Proses Pemanggangan yang Tepat Cegah Kue Menjadi Bantat
Proses pemanggangan merupakan bagian vital dari produksi kue. Perhatikan agar Anda hanya menggunakan oven berkualitas dari produsen oven yang mengerti seluk beluk dunia bisnis baking. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan sebuah peralatan mumpuni yang bisa digunakan dalam skala besar dan jangka panjang.
Peralatan oven yang memadai juga dapat membantu Anda mengatur waktu pemanggangan dengan mudah dan presisi. Sebab seringkali kesalahan terjadi dalam pengaturan waktu dan suhu.
Perhatikan pula agar oven sudah panas terlebih dahulu sebelum memasukkan adonan untuk dipanggang. Sebab jika oven masih dingin, nantinya adonan akan mudah mengempis kembali.
Kemudian hindari membuka pintu oven sebelum waktunya. Ini hanya akan membuat kue menjadi kempes kembali. Karena itu, oven berkualitas memiliki jendela besar di bagian depannya. Sehingga Anda tidak perlu repot mengintip ke dalam oven.
Demi memastikan apakah kue bolu sudah matang, Anda dapat menusuk bagian tengahnya dengan tusuk gigi. Jika tidak ada yang menempel di tusuk gigi saat diangkat, artinya kue sudah matang sempurna.
***
Itulah beberapa tips berguna supaya kue tidak bantat. Kue yang enak, lembut dan mengembang dengan baik adalah harapan bakers dari seluruh dunia.
Oleh karena itu selalu perhatikan langkah-langkah yang diperlukan saat mengolah kue. Semua itu Anda lakukan dengan penuh perhatian demi memuaskan hati semua orang yang mengkonsumsinya dan pelanggan setia Anda dijamin akan terus kembali ke toko Anda.
Yuk terus berinovasi para bakers Indonesia!