Menjalankan usaha mulai dari bawah memang tidak mudah. Inilah yang dirasakan oleh Dewi Nurhayati, pendiri Zena Cake yang beroperasi sejak 2019. Bagaimana kisahnya jatuh bangun merintis bisnis kue miliknya? Ini dia ulasannya.
Dilansir dari dream.com, Dewi pada awalnya membuat jajanan yang dijajakan ke berbagai toko. Karena tekadnya yang kuat untuk memfokuskan diri untuk membangun usaha, akhirnya ia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya kala itu.
“Saya ingin menciptakan lapangan kerja, terutama bagi ibu-ibu atau anak muda di lingkungan keluarga. Selain itu, motivasi saya adalah membuat produk yang rasanya tidak jauh berbeda dengan toko tapi bisa dinikmati semua orang,” demikian Dewi, pemilik Zena Cake ini mengisahkan.
Dewi mengakui, selama kurang lebih 3 tahun merintis Zena Cake, banyak tantangan yang dihadapi. Dari terkena dampak pandemi dan diremehkan, hingga ditolak oleh puluhan warung saat ia akan mentipkan produknya.
Pantang menyerah, selalu optimis, berhasil mengatasi rintangan dan membawa harapan baru. “Selain ingin membuka toko offline, saya ingin usaha saya dikenal lebih banyak orang dan produknya diterima secara luas, sehingga menciptakan lapangan kerja lebih banyak lagi,” kata Dewi.
Salah satu kisah unik perjalanan Zena Cake adalah menghadapi permintaan pelanggan.
“Tahun lalu di hari Guru ada kue yang harus diantar jam 10 pagi. Dari jam 8 pagi diberitahu kue sudah siap. Setengah jam sebelum dikirim, tiba-tiba minta ganti kue. Bahkan direvisi hingga 4 kali, tapi pada akhirnya klien saya senang dengan hasilnya,” kata Dewi.
Saat ini Zena Cake mendapatkan dukungan dari manisdansedap.com yang memiliki visi membantu UMKM kuliner. Dukungan ini memungkinkan pelaku UMKM untuk lebih mudah dalam menemukan, sampai memesan beragam menu.
Selain itu kerjasama ini juga menjadi etalase berbagai produk yang dimiliki. Manisdansedap.com sendiri adalah bagian dari Kapan Lagi Universe. Entitas bisnis ini menaungi banyak sekali media digital.
Hanya dengan satu kali klik saja, siapa pun mudah untuk melakukan interaksi sekaligus transaksi.
Simak juga artikel menarik lainnya:
Kisah Sukses Pemuda 20 Tahun Berbisnis Roti
Pria Tangerang Ini Raup 300 Juta dari Kue Kering, Simak Kisahnya
Simak Kisah Bisnis Roti Pria Bojonggenteng Sukabumi Beromset Puluhan Juta Setiap Bulan