Apakah Anda tahu perbedaan bakery dan pastry? Jika Anda memasuki toko roti atau kue, terdapat berbagai varian menu yang terdiri dari berbagai jenis. Namun dua jenis yang paling umum adalah produk bakery dan pastry.
Memang diantara dua jenis makanan itu ada kesamaan. Tetapi jika Anda akan menggeluti dengan serius dunia f&b, ada baiknya mengetahui lebih jauh perbedaan bakery dan pastry.
Pengertian Bakery dan Pastry
Sebagaimana sumber dari boladeli, Pastry diambil dari bahasa Perancis yaitu “patisserie,” yang berarti “kue.” Sementara bakery merupakan bagian dari pastry. Ia berasal dari bahasa Inggris “bake,” yang memiliki arti “bakar” atau “panggang.”
Maka secara singkat, semua produk yang disebut bakery pasti dan harus melalui proses pemanggangan. Sementara itu, pastry adalah berbagai produk yang secara kasat mata dapat berbentuk makanan ringan berupa kue.
Berbagai Jenis Bakery
Karena bakery adalah berbagai olahan makanan yang dipanggang, maka seluruh jenis produknya melalui proses baking. Lalu apa saja jenisnya?
Produk yang dipanggang ini biasanya terbuat dari bahan dasar seperti telur, tepung terigu, gula, susu, garam dan lemak.
Contohnya adalah roti dan produk lain yang menggunakan ragi sebagai bahan campurannya, seperti roti biasa atau roti isi yang biasa dijual di toko-toko.
Inilah perbedaan bakery dan pastry yang mendasar. Karena produk bakery hampir semuanya menggunakan ragi sebagai pengembang.
Berbagai Jenis Pastry
Lalu bagaimana dengan pastry? Anda dapat melihat dari bahan yang digunakan. Untuk membuat pastry, dibutuhkan berbagai bahan dasar mulai dari tepung, air, margarin, serta gula.
Pastry yang paling umum adalah:
- Choux Pastry. Pastry ini diolah tanpa digiling atau dilipat. Salah satu jenis paling populer di Indonesia adalah kue sus.
- Croissant. Pastry ini termasuk salah satu yang paling dikenal orang. Bahan utamanya adalah mentega dan terigu dengan bentuk menyerupai bulan sabit dengan tekstur renyah diluar yang khas.
- Puff Pastry. Teksturnya mirip dengan croissant yang renyah dan terbuat dari mentega serta terigu. Namun memiliki lapisan yang sedikit lebih tipis.
- Short. Short pastry yang paling umum adalah kue pie. Hanya saja pastry jenis ini merupakan salah satu yang paling banyak mengandung lemak. Terbuat dari lemak minyak atau mentega, tepung terigu, garam, gula dan air.
- Danish Pastry. Pastry jenis ini juga mirip seperti croissant namun dengan waktu pembuatan yang lebih singkat.
Baca juga:
5 Roti Khas Rusia yang Unik Juga Enak
Mari Berkenalan dengan 5 Roti dari Ukraina!