Pembuatan kue dan roti adalah seni yang membutuhkan keahlian dan ketelitian. Namun, sering kali orang-orang terjebak dalam kesalahan saat baking yang jika terjadi maka dapat berdampak pada hasil akhirnya.
Berdasarkan beberapa referensi, artikel ini akan membahas mengenai kesalahan umum yang perlu dihindari dalam proses pembuatan kue dan roti. Hal ini penting agar Anda bisa menghasilkan roti atau kue yang lebih baik dan sempurna!
Kesalahan Saat Baking yang Umum Terjadi
Apa saja kesalahan saat baking yang kerap terjadi? Simak di bawah ini!
1. Takaran yang Tidak Akurat
Salah satu kesalahan paling fatal adalah penggunaan takaran yang tidak akurat. Ketelitian dalam mengukur bahan menjadi kunci keberhasilan, karena perbedaan kecil dalam takaran dapat menghasilkan kue yang sangat berbeda dari yang diharapkan. Gunakan alat pengukur yang presisi untuk menghindari kesalahan ini.
2. Suhu Oven Tidak Sesuai
Suhu oven memegang peranan penting dalam pembuatan kue. Pastikan untuk memperhatikan resep dan menyesuaikan suhu oven sesuai jenis kue yang akan dibuat. Gunakan termometer oven untuk memastikan suhu yang tepat dan menghindari ketidakakuratan pada oven, terutama jika oven telah digunakan dalam jangka waktu yang lama.
3. Terlalu Sering Memeriksa Termasuk Kesalahan Saat Baking yang Sering Terjadi
Memeriksa kue terlalu sering selama proses memanggang dapat menyebabkan penurunan suhu drastis dalam oven. Ya, memang terkadang tangan ini gatal ingin melihat adonan di dalam oven. Tapi tolong hindari ya!
Karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas akhir kue. Periksa kondisi kue secara berkala dengan interval yang tepat.
4. Suhu pada Bahan Baku Kurang Tepat
Temperatur bahan baku seperti mentega dan telur dapat mempengaruhi hasil akhir kue. Pastikan untuk menyimpan bahan baku pada temperatur yang tepat sesuai dengan resep, terutama bagi bahan yang sensitif terhadap suhu.
5. Kurang Memahami Oven
Layaknya manusia, alat dapur pun memiliki karakteristiknya sendiri. Termasuk juga dengan oven. Penting untuk memahami karakteristik oven yang digunakan, seperti pola aliran panas. Gunakan oven tersebut beberapa kali untuk mengenali karakteristiknya dan hasilkan kue yang lebih konsisten.
Agar Anda tidak menebak-nebak bagaimana “perilaku” oven, ada baiknya Anda mendapatkannya dari produsen atau distributor alat dapur terpercaya. Mereka akan dengan senang hati memberikan masukan bagaimana karakteristik oven yang Anda pesan.
Halaman berikut: Adonan yang tidak mengembang, sampai takaran tepung