Pan de Muerto: Roti Unik Meksiko dengan Tekstur Tengkorak
Ingin merasakan sensasi tidak biasa? Cobalah Pan de Muerto! Dilansir dari Taste Atlas, Pan de muerto adalah roti manis tradisional Meksiko yang biasanya dimakan saat “Hari Orang Mati” (Day of the dead). Perayaan ini diadakan setiap tanggal 2 November.
Keunikan yang paling mencolok dari roti ini adalah bentuk dan hiasannya. Kudapan ini berbentuk bundar dengan potongan-potongan adonan di atasnya menyerupai tulang manusia.
Roti ini terbuat dari tepung, telur, susu, mentega, gula, dan ragi. Ketika membuatnya kerap ditambahkan olesan mentega dan kulit jeruk di atasnya. Setelah itu ditaburi dengan gula halus. Bumbu lainnya termasuk biji adas dan kayu manis.
Roti ini berasal dari masa Kolonial, ketika dijual di Plaza de Armas pada awal hari-hari Spanyol Baru. Jika melihat ke akarnya, kudapan ini erat kaitannya dengan tradisi kuno Aztek.
Ketika itu masyarakat Aztek meletakkan makanan di makam orang yang telah meninggal dunia sebagai persembahan. Mereka percaya orang yang meninggal akan lapar setelah perjalanan mereka ke sisi lain.
Saat ini, pan de muerto bisa ditemukan di seluruh Kota Meksiko terutama ketika perayaan “Hari Orang Mati.” Disarankan untuk menyantapnya dengan coklat panas Oaxacan yang creamy agar lebih lezat.
Damper: Roti Tradisional Australia
Damper adalah roti tradisional dari Australia yang awalnya dibuat dengan tepung, air, dan garam. Roti ini dimasak di atas bara api unggun, dan pertama kali disebutkan dalam Memoirs, yang disunting oleh Barron Field. Iada adalah hakim Mahkamah Agung New South Wales.
Menurut salah satu teori, nama damper berasal dari sebuah ungkapan Lancashire, yang mengacu pada sesuatu untuk meredam nafsu makan. Akan tetapi sejarawan James Bonwick mengatakan bahwa nama itu berasal dari sebuah proses memadamkan api dengan cara menutupinya dengan abu.
Menurut Bonwick, William Bond, seorang tukang roti dari Pitt Street, Sydney, adalah pembuat roti damper pertama. Terlepas dari apa asal-usulnya, damper adalah salah satu simbol ikonik dari kehidupan pedalaman Australia.
Seiring waktu, resepnya telah berkembang. Saat ini damper kerap diberikan penambahan mentega, susu, dan bahan lainnya. Roti klasik dan bersejarah ini bisa dibeli di beberapa toko roti Australia. Tidak jarang kudapan ini juga ditambahkan dengan madu, selai, atau golden syrup.
Pretzel: Roti Simpul dari Jerman
Pretzel adalah roti asin khas Jerman yang berbentuk seperti simpul. Dilansir dari Taste Atlas, kudapan ini dibuat dengan mencampur tepung, garam, malt, ragi, dan air. Adonan yang dihasilkan kemudian dibentuk menjadi simpul yang menjadi ciri khas pretzel sebelum dipanggang.
Dalam prosesnya, pretzel kerap dicelupkan ke dalam larutan alkali sebelum dipanggang yang disebut laugenbrezel. Laugenbrezel, adalah sebutan untuk pretzel gaya Bavaria yang ditandai dengan kulit yang coklat, renyah, dan mengelilingi bagian dalam yang lembut.
Pretzel Jerman ada yang manis dan asin. Teksturnya pun beragam, ada yang lunak dan keras. Roti ini biasanya dinikmati hangat sebagai camilan bersama dengan sosis Jerman dan bir dingin untuk mendapatkan pengalaman Jerman yang otentik.
Pretzel adalah camilan jalanan favorit dan makanan pokok di setiap festival, liburan, dan pasar Natal di negara itu. Beberapa variasinya antara lain pretzel Tahun Baru (neujahrsbrezel), pretzel Oktoberfest (juga disebut wiesn brezn), dan pretzel Puasa (fastenbrezeln).
Mana yang Ingin Anda Coba?
Itulah 5 roti unik dan ikonik dari berbagai belahan dunia yang bisa Anda coba. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang keanekaragaman roti di dunia.
Ulasan ini juga diharapkan bisa menginspirasi Anda yang memiliki passion di bidang baking. Anda bisa menjadikan salah satu roti unik yang dibahas di artikel ini sebagai menu baru di bakery Anda, atau bahkan sebagai ladang usaha yang potensial.
Siapa tahu, roti unik Anda bisa menjadi hits dan disukai banyak orang. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, eksplorasi kreativitas Anda dengan roti-roti unik dari berbagai belahan dunia ini!
