Wow! Dari Jualan Hampers, Wanita di Bogor Ini Sanggup Raih Cuan yang Manis

hampers wanita di bogor
Ilustrasi produk hampers kue. Foto: peakpx

 

Bisnis bingkisan lebaran tetap memiliki prospek cerah. Hal ini terbukti bahwa dari jualan hampers, ada seorang wanita di Bogor yang sanggup meraih cuan yang manisnya bagaikan suasana hari raya.

Hampers diambil dari bahasa Inggris yang berarti keranjang anyaman yang dapat digunakan untuk mengemas barang atau makanan.

Seiring bergesernya kebiasaan, hampers pun meluas hingga menjadi beraneka ragam bentuk. Isinya bukan hanya makanan, karena benda apapun bisa dijadikan bingkisan.

Namun tidak bisa dipungkiri hampers berisi makanan tetap menjadi primadona dan dilakoni banyak orang. Salah satunya oleh wanita di Bogor bernama Brilian Jane.

Ia melihat terbukanya peluang bisnis di balik tren hampers. Ia pun mulai menjajal resep dari sang ayah yang senang membuat berbagai kue dan makanan barat. Menu andalannya adalah chocolate chips dengan aneka topping.

hampers wanita di bogor
Ilustrasi kue kering untuk dijadikan hampers. Foto: pixabay

“Ketika saya mulai membuat hampers pada tahun 2020, saya menggunakan resep ayah saya untuk membuat makanan ringan di rumah untuk iseng. Rupanya teman-teman saya banyak yang suka dan ingin membawa pulang, dari situlah saya mulai menjualnya,” kata Jane sebagaimana dilansir oleh Wolipop, Jumat (8 April 2022).

Wanita di Bogor, Jawa Barat ini membuat aneka kue yang bisa dijadikan sebagai hampers. Mulai dari sagu, kastengel, putri salju dan nastar, tersedia dalam 250g dan 500g. Di antara berbagai varian hampers yang ia jual rupanya yang paling diminati pembeli adalah keranjang kecil.

Hampers yang disukai seperti cookies ukuran kecil seperti nutella almond, chocolate hershey chew nut. Satu orang bisa pesan hingga 10-20 hampers,” kata Jane.

Produk milik Jane ini laris manis. Bahkan pada 2021, ia pernah bekerja sama dengan sebuah brand kedai kopi terkenal di Bogor, Kopi Nako.

Menurut wanita di Bogor ini, prospek bisnis hampers saat Ramadhan berpeluang besar. Sebab ia sendiri sudah merasakan manisnya cuan dari bisnis ini.

“Omset sekitar 5-7 juta dengan modal awal sekitar Rp 500 ribu dengan sistem PO dan ready stock. Bahkan pada tahun 2020 pernah menembus omset hingga belasan juta sampai-sampai mampu menutup biaya persalinan, ujar Jane.

Itulah manisnya cuan dari bisnis bingkisan lebaran. Bagaimana? Apakah Anda tidak ingin seperti Jane? Peluang masih terbuka lebar. Dengan resep dan olahan yang baik, ditambah pengemasan yang mumpuni, Anda pun bisa menjadi salah satu pelaku bisnis hampers.

Tidak punya toko sendiri? Tidak masalah! Karena Jane pun menggunakan jasa ojek online untuk menjangkau pelanggan hingga ke pelosok Bogor. Sementara untuk yang berada di luar Bogor, Jane memanfaatkan jasa ekspedisi khusus makanan.

Baca juga:

Kolaborasi J&C Cookies dan Saung Angklung Udjo Sajikan Hampers Unik Menggunakan Besek Bambu

Nikmati Menu Buka Puasa Timur Tengah di Jakarta

Ada Sebuah Brand Kue Kering Ternama yang Buka Cabang Baru di Surabaya

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments