Tren dekorasi kue terus berkembang, dan salah satu yang belakangan ini ramai jadi sorotan adalah frame cake atau yang lebih akrab di Indonesia disebut sebagai cake rebahan. Sesuai namanya, kue ini tampil “rebahan” di atas bingkai, seperti foto yang dipajang di dinding, tapi versi bisa dimakan.
Bentuknya memang tak biasa. Kalau biasanya kue ulang tahun berdiri tinggi bertingkat, frame cake justru disusun mendatar dan dihias rapi dalam bingkai yang manis. Bukan cuma bikin penasaran, tapi juga bikin orang langsung ingin mengabadikan tampilannya sebelum potong kue dimulai.
Konsep Bingkai Cantik Frame Cake
Konsep kue ini sebenarnya sederhana: menciptakan ilusi seperti ada bingkai foto yang mengelilingi bagian tengah kue. Tapi eksekusinya bisa sangat kreatif. Ada yang memakai rangka plastik aman untuk makanan, ada juga yang membentuk bingkainya dari cokelat atau fondant.
Kue diletakkan rebah di dalam bingkai, lengkap dengan hiasan, tulisan ucapan, atau karakter sesuai tema acara. Karena tampilannya horizontal, banyak yang menyebutnya kue rebahan. Julukan ini cepat melekat di kalangan baker dan pecinta kue di Indonesia, apalagi setelah banyak video tentang kue ini berseliweran di media sosial.
Estetik, Personal, dan Viral
Kepopuleran cake rebahan tak lepas dari perannya sebagai “bintang foto” di berbagai acara. Entah itu ulang tahun, bridal shower, atau surprise party, frame cake hampir selalu jadi objek yang paling dulu difoto.
Di TikTok dan Instagram, tren ini mulai ramai sejak 2023. Warganet di Indonesia menyambutnya dengan antusias. Banyak baker rumahan hingga toko kue profesional yang mulai menawarkan kue dengan gaya ini sebagai menu baru. Beberapa menyisipkan elemen khas lokal seperti motif batik, warna pastel lembut, atau karakter kartun favorit anak-anak.
Selain menarik dari segi tampilan, frame cake juga menawarkan fleksibilitas. Konsumen bisa memesan desain yang sangat personal, mulai dari warna, bentuk bingkai, hingga tulisan yang ingin ditampilkan. Cocok untuk yang ingin kue yang tampil beda dan punya makna khusus.
Frame Cake dari Etalase ke Kelas Baking
Tren ini juga mendorong munculnya kelas dan workshop baking bertema kue berbingkai di berbagai kota. Para peserta belajar teknik membentuk bingkai, menyusun kue agar proporsional, hingga mendekorasi dengan buttercream, edible image, atau fondant.
Tak jarang, hasil akhirnya dibawa pulang sebagai hadiah atau langsung jadi suguhan di acara keluarga.
Kue ini juga jadi alternatif menarik untuk baker yang ingin memperluas variasi produknya. Dibandingkan kue bertingkat yang lebih rumit, frame cake cenderung lebih mudah dalam hal penyajian dan transportasi, tapi tetap punya daya tarik visual yang kuat.
Bukan Sekadar Kue, Tapi Bagian dari Momen
Kehadiran frame cake menandai pergeseran cara memandang kue dalam sebuah acara. Kue kini bukan cuma makanan penutup, tapi juga bagian dari dekorasi, simbol perayaan, dan tentu saja konten media sosial.
Dengan tampilannya yang unik dan mudah dipersonalisasi, cake rebahan tak hanya memanjakan lidah tapi juga memuaskan mata. Tak heran jika tren ini masih terus berkembang dan jadi favorit di berbagai momen spesial.