Pernahkah Anda mengunjungi toko roti tertua di Jakarta? Ibukota Indonesia banyak menyimpan peninggalan sejarah yang masih berdiri kokoh dan bahkan masih beroperasi sampai saat ini. Termasuk salah satunya sebuah bakery di bilangan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Nama dari toko roti tertua di Jakarta itu adalah Maison Weiner. Dari luar, bakery ini sudah mencolok dengan nuansa warna merah yang khas. Keunikan gerai ini adalah konsepnya yang masih kental dengan nuansa tempo dulu bak era kolonial.
Sebagaimana dilansir dari Indozone.id, semua orang yang mendekatinya akan mudah merasakan nuansa toko roti di Eropa. Tidak ada hiasan atau ornamen estetik layaknya kafe jaman now, melainkan nuansa klasik nan hangat yang menguatkan identitas toko roti ini. Identitas jelas terpampang di bagian depan dengan tulisan “Maison Weiner Cake Shop.”
Baca juga: Roti Legendaris Solo Ini Sudah Berdiri Sejak Abad Ke 18
Di dalam toko roti tertua di Jakarta ini Anda akan menemukan aneka macam produk roti yang pastinya menggoda selera. Bahkan bukan itu saja. Karena kisah sejarah perjalanan 100 tahun Maison Weiner terlihat rapi dalam bingkai yang mudah Anda lihat.
Aroma roti yang menggoda ditemani nuansa klasik di dalamnya membuat siapa saja ingin berlama-lama saat mengunjungi Maison Weiner. Namun bukan toko roti tentunya apabila tidak ada produk andalan bukan?
Maison Weiner menyajikan aneka macam roti dan kabar baiknya, terdapat pilihan gluten-free di sini.
“Roti gluten-free cocok bagi mereka yang ingin jaga kesehatan. Rasanya tidak gurih namun tetap enak. Sementara itu ada juga roti biasa yang terbuat dari terigu dengan rasa lebih gurih,” kata Nur, staf di Maison Weiner.
Menu lainnya yang bisa Anda dapatkan juga tersedia. Salah satunya adalah roti sourdough terbuat dari tepung dan air fermentasi. Menu ini diyakini lebih menyehatkan karena terdapat kandungan bakteri lactobacillus dan ragi alami.
Baca juga: Kisah Bakery Legendaris Tan Ek Tjoan Tak Lekang oleh Zaman
Toko roti tertua di Jakarta ini kini dikelola oleh cucu Lee Liang Mey bernama Heru Laksana. Ia sendiri memiliki bekal skill olah roti dan kue hasil dari pendidikan jurusan baking di Jerman. Sementara itu Lee Liang Mey sendiri mendapatkan kemampuan membuat kue dan roti karena ia pernah bekerja dengan seorang meneer Belanda.
Wah ternyata menarik ya perjalanan dari toko roti tertua di Jakarta ini. Anda pun bisa membuat bisnis yang tahan lama. Selama Anda konsisten mempertahankan kualitas dan inovasi, tidak ada yang mustahil Anda raih.