Ada toko roti di Purwokerto yang bisa dikatakan tertua di Indonesia. Nama bakery tersebut adalah Toko Roti GO yang berdiri sejak 1898. Dengan kata lain, pada tahun 2022 ini, usianya sudah menginjak 124 tahun! Wah seperti apa ya perjalanannya?
Tidak ada habisnya kisah menarik dari dunia roti, kue dan pastry di Indonesia. Negara kita ini memang sangat kaya akan warisan budayanya. Termasuk juga sejarah kuliner yang sangat bervariasi antar daerahnya.
Bahkan satu jenis makanan saja, misalnya roti, akan berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Walaupun bisa saja ada sebuah benang merah yang sama, namun tidak bisa dipungkiri jika akan selalu ada ciri khas tertentu dari setiap wilayah asal sebuah menu kuliner.
Baik dari segi rasa, bentuk, tekstur, sampai dengan sejarahnya. Hal yang sama juga terjadi pada Toko Roti Go yang menjadi entitas bisnis roti paling “senior” di Indonesia.
Baca juga: Kisah Toko “Oen”, Toko Legendaris di Semarang Sejak Era Kolonial
Sejarah Toko Roti di Purwokerto Bernama Roti GO
Secara garis besar dinukil dari sebuah sumber, toko Roti GO sudah ada sejak tahun 1898. Bisnis ini berlangsung turun temurun dengan tetap menjaga nilai sejarah dan kualitas di dalamnya. Siapapun bisa mengunjungi lokasinya yang terletak di Jl. Jend. Sudirman No. 724, Purwokerto.
Jika Anda mendatanginya akan langsung bisa menangkap nuansa klasik yang ada.
Terdapat berbagai menu roti yang bisa Anda pilih. Tentunya seluruhnya tidak menggunakan pengawet dan berdasarkan resep tradisional yang sudah diwariskan dari generasi ke generasi. Sehingga jika Anda ingin turut merasakan sebuah warisan sejarah kuliner Indonesia, sangat tepat untuk mengunjungi toko roti di Purwokerto ini.
Beberapa menu andalan antara lain roti manis, roti sobek, dan aneka roti tradisional lain. Kesan orisinil dan tradisional bukan saja dari menu, namun juga dari cara pembuatannya. Sebab seluruh produk yang ditawarkan diolah menggunakan tungku batu bata yang masih sama seperti zaman dahulu. Tentunya hasil yang didapatkan adalah berbagai roti yang terjaga keasliannya.
Karena toko roti di Purwokerto ini sudah berdiri sangat lama, “sentuhan” dengan penjajah pun harus dialami. Salah satunya pernah mengalami pembakaran sampai habis di waktu agresi militer Belanda II pada tahun 1948.
Kejadian ini juga tidak dialami oleh gerai Roti GO semata. Sebab banyak bangunan lain di wilayah Purwokerto yang turut hancur yang memaksa pemilik dan karyawan harus melarikan diri demi keselamatan masing-masing.
Namun kini bisnis roti tertua ini tetap berdiri dan semua orang bisa mengunjunginya setiap hari mulai jam 8 pagi hingga 7 malam. Tetapi tidak perlu khawatir. Sebab ada gerobak kecil Roti GO standby di depan toko yang menyediakan beberapa produk sampai tengah malam.
Tentu hal ini memudahkan penduduk Purwokerto dan sekitarnya yang ingin mencari sarapan untuk esok hari atau sekedar pengganjal perut di malam hari.
Baca juga: Toko Roti di Blitar Ini Turut Melestarikan Nostalgia dari Sebungkus Roti
Siapa Pemilik Roti GO?
Tentunya ada beberapa diantara Anda yang penasaran siapa sosok dibalik keberlangsungan toko roti di Purwokerto yang sekaligus sebagai gerai bakery tertua ini. Roti GO sendiri diambil dari nama pendirinya yang pertama bernama Go Kwe Ka, sekaligus sebagai pasangan dari Oei Pak Ke Kio.
Sampai saat ini, Roti GO terus melangsungkan kegiatan bisnisnya. Adalah Rosani Wiogo bersama FX Pararto Widjaja yang kini menjalankan bisnis.
Rosani Wiogo tidak lain adalah cucu dari pemiliknya yang terdahulu. Latar belakang karirnya sebagai dosen Mikrobiologi di Fak. Peternakan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto tidak menghalanginya melanjutkan bisnis toko roti di Purwokerto. Ia bersama suami telah memegang kendali usaha sejak 2004.
