Suka Bingung Bedanya Gelato dan Es Krim? Ini Kata Chef Walid dari Fiore Gelato

gelato es krim

Banyak orang masih menyamakan gelato dengan es krim. Padahal, menurut Chef Walid dari Fiore Gelato, Montréal, keduanya punya karakteristik yang sangat berbeda.

Mulai dari bahan dasar, proses pembuatan, suhu penyajian, hingga rasa yang dihasilkan, gelato dan es krim dirancang untuk memberikan pengalaman yang berbeda di lidah.

Beberapa Perbedaan antara Gelato dan Es Krim

gelato es krim
Foto: Instagram @ak.wassim.

Mari kita cek apa saja bedanya antara gelato dan es krim. Dengan mengetahui perbedaan ini, nantinya kamu akan lebih mudah dalam memilih.

Penjelasan ini berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh Wassim Abdul Khalek, kreator konten kuliner yang kerap membagikan insight langsung dari dapur dan pelaku industri makanan bersama chef Walid.

1. Lemak Lebih Sedikit, Rasa Lebih Keluar

Salah satu perbedaan paling mencolok adalah kandungan lemaknya. Gelato menggunakan lebih sedikit krim dan lebih banyak susu dibanding es krim. Rata-rata, es krim mengandung 10–18% lemak susu, sementara gelato hanya sekitar 4–8%.

“Dengan kadar lemak yang lebih rendah, rasa bahan utamanya justru jadi lebih terasa,” kata Chef Walid. Misalnya, rasa hazelnut dalam gelato akan terasa lebih tajam karena tidak tertutup oleh lemak yang berlebihan. Hal ini membuat gelato menjadi pilihan yang ideal untuk kamu yang ingin menikmati rasa asli dari setiap bahan.

2. Suhu Penyajian yang Lebih Bersahabat

Selain kandungan lemak, suhu penyajian juga jadi pembeda. Gelato disajikan pada suhu yang lebih hangat, sekitar -12°C hingga -14°C, sedangkan es krim umumnya disajikan pada -18°C sampai -20°C.

Suhu yang lebih hangat ini membuat gelato terasa lebih lembut dan mudah meleleh di mulut. “Suhu ini membantu lidah menangkap rasa lebih cepat dan jelas,” jelas Chef Walid. Inilah mengapa banyak orang merasa rasa gelato lebih intens dibanding es krim.

3. Proses Churning Gelato dan Es Krim Berbeda

Cara pembuatan antara keduanya juga berbeda. Es krim biasanya diproses dengan kecepatan churning tinggi, yang membuat banyak udara masuk ke dalam adonan. Sementara gelato diputar dengan kecepatan lebih lambat, sehingga hanya sedikit udara yang masuk.

Hasilnya? Tekstur gelato jadi lebih padat dan creamy.

Menurut Chef Walid, berat antara keduanya dapat langsung terasa dalam satu sendok. Gelato terasa lebih berat dan kaya, sementara es krim terasa ringan dan lebih berongga.

4. Rasa yang Tajam dan Bahan Alami

Chef Walid juga menekankan bahwa gelato biasanya dibuat dengan bahan-bahan alami dan tidak terlalu banyak pemanis tambahan. Karena tidak ditutupi lemak dan gula berlebih, rasa buah, kacang, atau cokelat di dalamnya terasa lebih kuat.

Banyak gelateria, termasuk Fiore Gelato, menggunakan bahan segar tanpa pewarna atau perisa buatan. Hal ini dilakukan agar menonjolkan rasa aslinya.

5. Porsi Gelato Lebih Kecil dari Es Krim, Tetap Bikin Puas

Karena gelato terasa lebih berat dan rasa yang diberikan lebih pekat, porsinya pun biasanya lebih kecil dari. Tapi meski kecil, kamu tetap merasa puas. Tekstur lembut dan rasa intens membuat setiap sendok gelato terasa memuaskan.

Langsung dari Dapur Fiore Gelato

gelato es krim
Foto: Instagram @ak.wassim.

Penjelasan ini datang langsung dari Chef Walid, pembuat gelato di Fiore Gelato, Montréal.

Dalam video yang diunggah oleh @ak.wassim, kreator konten kuliner yang sering mengunjungi dapur-dapur terbaik. Chef Walid menunjukkan langsung proses dan filosofi di balik gelato yang ia buat.

Melalui wawancara singkat namun penuh insight ini, kita bisa melihat bahwa gelato bukan sekadar es krim versi Italia. Ia adalah produk dengan pendekatan berbeda, dari rasa hingga cara penyajian.

Jadi, lain kali kamu bingung memilih antara keduanya, ingat: bukan soal mana yang lebih baik, tapi mana yang lebih cocok dengan selera dan suasana hatimu.

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments