Semarakkan Hari Kemerdekaan dengan 10 Hidangan Khas Nusantara

hidangan khas nusantara
Klepon bernuansa merah putih. Foto: Kompas.com.

Setiap tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia bersatu dalam semangat untuk merayakan Hari Kemerdekaan. Selain upacara bendera dan berbagai perlombaan, ada satu hal yang tak boleh dilewatkan: menikmati hidangan khas nusantara yang sarat makna dan tradisi.

10 Hidangan Khas Nusantara yang Kerap Disajikan saat Perayaan Kemerdekaan

Berikut adalah sepuluh hidangan yang menjadi pilihan utama saat merayakan Hari Kemerdekaan. Setiap hidangan memiliki keistimewaan dan ciri khasnya sendiri. Mari simak di bawah ini!

1. Telok Pindang: Rasa Tradisi yang Mendalam

hidangan khas nusantara
Ilustrasi telok pindang. Foto: Kompasiana.

Telok pindang adalah makanan yang dibuat dari telur ayam menjadi salah satu sajian istimewa pada momen kemerdekaan. Dimasak berjam-jam dengan proses yang melibatkan daun salam, gula merah, kulit bawang, dan asam jawa, rasa yang dihasilkan begitu khas dan mendalam.

Kuliner khas Palembang ini dulunya adalah hidangan khusus saat perayaan ulang tahun Ratu Wilhelmina dari Belanda. Kini, hidangan ini menjadi bagian dari tradisi perayaan 17 Agustus yang menggambarkan transisi dari masa penjajahan menuju kemerdekaan.

2. Klepon Merah Putih: Lambang Semangat Nasionalisme

Klepon bernuansa merah putih. Foto: Kompas.com.

Menu berikutnya adalah kue tradisional klepon. Sebuah jajanan pasar berbahan dasar beras ketan yang diisi dengan gula merah cair, menjadi semakin istimewa saat diberi sentuhan warna merah dan putih.

Parutan kelapa yang menyelimuti bola-bola klepon ini memberikan tekstur lembut dan rasa manis yang lumer di mulut. Warna merah dan putih pada klepon bukan sekadar hiasan, melainkan simbol dari semangat nasionalisme yang membara di hati setiap rakyat Indonesia.

3. Bubur Merah Putih yang Menjadi Harmoni di Dalam Satu Wadah

hidangan khas nusantara
Bubur merah putih tradisional. Foto: Masak Apa Hari Ini.

Selain kue tradisional, ada pula kudapan khas Indonesia yaitu bubur merah putih. Sebuah sajian yang merepresentasikan persatuan dalam keanekaragaman Indonesia.

Rasanya manis karena terbuat dari campuran gula merah dan santan kelapa. Bubur ini biasanya disajikan dengan lapisan merah di bawah dan putih di atas, menyerupai bendera Indonesia.

Hidangan ini sering kali hadir sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih dengan perjuangan panjang.

4. Tumpeng Nasi Kuning yang “Wajib” Ada Setiap Acara Besar

Foto: Wikipedia.

Sebuah makanan ikonik yang tak terpisahkan dari perayaan 17 Agustus yaitu tumpeng nasi kuning. Makanan ini terutama disajikan oleh masyarakat Pulau Jawa. Tumpeng nasi kuning juga sering disajikan dalam acara tirakatan pada malam 16 Agustus.

Di malam sebelum hari kemerdekaan 17 Agustus keesokan harinya masyarakat berkumpul untuk berdoa dan bersyukur atas anugerah kemerdekaan.

Dengan lauk-pauk seperti kering tempe, ayam goreng, dan telur dadar, tumpeng nasi kuning menjadi simbol kemakmuran dan harapan untuk masa depan yang cerah.

Masih ada tumpeng merah putih, nasi liwet sampai sate! Cek halaman berikut: 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments