Sejarah Croissant, Pastry Mirip Bulan Sabit yang Populer dari Prancis

Croissant terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di dunia. Sekarang menu ini diberi berbagai macam isian dan variasi rasa. Bahkan karena sangat populer di negara yang terkenal dengan menara Eiffel tersebut, croissant telah menjadi salah satu simbol kuliner Prancis yang terkenal hingga saat ini.

Fun Fact Seputar Croissant

Ada beberapa fakta menarik dibalik kudapan populer dari Prancis, croissant. Disadur dari berbagai sumber, berikut beberapa fakta tersebut:

  • Croissant adalah salah satu simbol kuliner Prancis yang terkenal di seluruh dunia. Sebagai salah satu makanan pokok orang-orang Prancis di pagi hari.
  • Terdapat berbagai macam isian dan variasi rasa, seperti coklat, selai, keju, atau daging. Croissant juga dapat dimodifikasi dengan bentuk dan ukuran yang berbeda, seperti ukuran mini, raksasa, atau berbentuk huruf.
  • Salah satu kudapan yang tinggi kalori, karena mengandung banyak mentega dan lemak. Satu croissant au beurre (croissant dengan mentega) dapat memiliki sekitar 250 kalori. Sebaiknya konsumsi dengan porsi yang wajar dan seimbang dengan makanan lain.
  • Dilansir dari mobile-cuisine.com, kudapan ini awalnya untuk kelas atas. Akan tetapi memasuki akhir abad ke-19 croissant menjadi makanan kalangan kelas menengah.
  • Resep croissant ala Prancis hanya menggunakan delapan buah bahan. Yaitu mentega, tepung terigu, air, susu, ragi, gula, garam, dan telur.

Itulah pembahasan mengenai sejarah croissant dan hal-hal menarik di seputar pastry berbentuk bulan sabit ini. Kudapan yang populer di Prancis ini disukai banyak orang termasuk juga masyarakat Indonesia. Kira-kira varian croissant apa yang paling Anda sukai?

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments