PT Juara Roti Indonesia, yang dikenal dengan merek Roti Ropi, kembali mencatatkan tonggak sejarah dengan melepas ekspor adonan roti kopi ke Uni Emirat Arab (UEA).
Acara pelepasan ekspor yang merupakan kali ke-8 ini berlangsung di pabrik utama Roti Ropi di Klaten, Jawa Tengah. Pada kesempatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Budi Santoso.
Capaian Membanggakan Roti Ropi
Dalam acara tersebut, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengapresiasi langkah Roti Ropi sebagai salah satu waralaba asli Indonesia yang berhasil menembus pasar internasional.
“Pelepasan ekspor ini menjadi bukti bahwa produk UMKM Indonesia memiliki kualitas dan daya saing yang tidak kalah dengan produk internasional. Keberhasilan ini juga memperkuat citra positif produk Indonesia di pasar global,” ungkap Budi Santoso dilansir dari siaran pers Kemendag.go.id (22/11/24).
Direktur Utama PT Juara Roti Indonesia, Reza Kurnia, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim.
“Kami bangga bisa membawa brand lokal ke pasar internasional pada pelepasan ekspor ke-8 ini. Dengan kualitas premium dan cita rasa khas Indonesia, kami optimistis produk kami akan diterima dengan baik di pasar internasional,” jelasnya.
Mendag Dorong UMKM Lebih Aktif dalam Ekspor
Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan juga menyoroti pentingnya dukungan bagi UMKM untuk bersaing di pasar global.
Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) dari Kementerian Perdagangan menjadi salah satu upaya strategis.
“Meskipun kualitas produk UMKM kita sudah baik, citra produk Indonesia masih perlu diperkuat agar lebih dipercaya di pasar global,” ujar Budi Santoso. Ia juga menyebutkan bahwa hanya sekitar 3,74 persen UMKM yang tumbuh secara konsisten. Roti Ropi adalah salah satu UMKM konsisten tersebut.
Peletakan Batu Pertama Pabrik Baru Roti Ropi
Selain melepas ekspor, acara ini juga diisi dengan peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru PT Juara Roti Indonesia. Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan domestik dan internasional.
Pembangunan pabrik baru ini sekaligus menjadi komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Keberhasilan Roti Ropi menjadi bagian dari tren positif ekspor makanan olahan Indonesia. Data Kementerian Perdagangan mencatat, nilai ekspor makanan olahan dari Indonesia mencapai USD 4 miliar pada periode Januari–September 2024, tumbuh 6,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selama lima tahun terakhir (2019–2023), tren ekspor makanan olahan Indonesia juga terus meningkat dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 6,81 persen. Hal ini menunjukkan bahwa produk makanan olahan Indonesia semakin diterima di pasar global.
Saat ini, Roti Ropi telah mengoperasikan 70 gerai di seluruh Indonesia dan berhasil memperluas jangkauannya ke Uni Emirat Arab dengan membuka 5 gerai di sana.
Langkah ini diharapkan semakin memperkuat posisi Roti Ropi sebagai salah satu merek unggulan Indonesia di panggung dunia.