Roti Hap, sebuah bisnis roti yang berbasis di Batam, memberikan angin segar bagi pecinta roti, terutama roti sisir. Didirikan oleh Haqque Meisita Bahrum, yang akrab disapa Mei, seorang lulusan Teknik Arsitektur dari salah satu universitas swasta di Bandung.
Mei juga memiliki sertifikasi sebagai baker dari BNSP pada tahun 2023. Kisah Mei mendirikan bakery dengan signature roti sisir ini sangat menarik. Inilah dia perjalanan dari wujud kecintaan pada roti dan menjadi usaha yang terus berkembang di Batam!
Awal Mula Berdirinya Roti Hap
Kisah bakery ini dimulai dari dorongan kebutuhan dan kecintaan Mei pada dunia baking. Setelah meninggalkan pekerjaan sebelumnya, ia memulai usaha kecil dengan menjual roti kepada tetangga sekitar.
Sebagaimana kisahnya yang Mei sampaikan pada saat wawancara bersama tim Bake.Co.Id, awalnya ia sangat senang dengan dunia roti. Roti buatannya ia tawarkan juga kepada tetangga dan banyak yang menyukainya.
Kemudian Mei melihat potensi bisnis dari hobi membuat roti yang sudah ditekuninya ini. Sampailah pada tahun 2019, ia mulai memanfaatkan platform seperti Gojek untuk menjual produknya.
Usahanya semakin berkembang hingga pada tahun 2022, ia mampu menyewa ruko di Mega Legenda, Batam Centre.
Nama “Roti Hap” sendiri diambil dari singkatan nama keluarga, membuatnya mudah diingat oleh pelanggan.
Inspirasi di Balik Roti Hap
Mengenai menu di bakery miliknya ini Mei terinspirasi oleh kenangan saat tinggal di Bandung. Di Kota Kembang ini, roti sisir mentega menjadi favoritnya.
Ia ingin membawa sensasi roti yang ia cintai di Bandung tersebut ke Batam saat ia mengikuti perjalanan sang suami ke tanah Sumatra.
Mei mengobati kerinduannya akan rasa roti sisir khas di Bandung dengan melakukan inovasi. Salah satunya mengganti mentega dengan butter untuk memberikan rasa yang lebih kaya. Inovasi ini ternyata berhasil dan banyak pelanggan menyukainya.
Salah satu ciri khas roti sisir yang ia buat terletak pada ukurannya yang lebih lebar, sekitar 12 cm. Ukuran ini lebih memuaskan karena dapat diisi selai dengan lebih leluasa dan maksimal. Menghasilkan rasa yang mempesona siapa saja yang ingin mencari roti sisir di Batam.
Varian utama yang Mei buat terdapat beberapa pilihan. Pembeli dapat memilih butter, ovomaltine, dan cream cheese menjadi favorit pelanggan. Tak berhenti di situ, Mei terus berinovasi dengan meluncurkan varian roti sisir baru.
Varian baru seperti roti dengan selai sari kaya dan pandan cocok dengan selera lokal yang gemar cita rasa bersantan.
Proses Pengembangan Resep
Untuk mempertahankan daya tarik dan meningkatkan variasi produk, Mei terus mengembangkan resep-resep baru. Salah satu cara yang ia lakukan melalui proses observasi terhadap minat masyarakat dan pertimbangan bisnis yang seksama.
Misalnya ia memperhitungkan bagaimana harga pokok produksi (HPP) tetap masuk akal sambil tetap mempertahankan kualitas produk tinggi.
Selain itu, tim kecil di Roti Hap secara rutin melakukan evaluasi produk guna menjaga konsistensi rasa dan kualitas. Berkat langkah yang ia lakukan ini Mei dapat langsung menemukan solusi untuk tantangan yang ia hadapi saat mengembangkan bisnis.
Dalam proses produksinya, Mei bahkan menemukan cara unik untuk memanfaatkan ragi yang sudah terlalu asam. Ia membaginya menjadi beberapa bagian untuk digunakan sebagai “ragi bantuan” di batch berikutnya.
Inovasi semacam ini menunjukkan dedikasi Mei dalam menciptakan roti dengan kualitas terbaik.
Bagaimana Roti Hap mengembangkan bisnisnya? Simak di halaman berikut!!
