Roti Canai Bu Ulya Laris Manis di Gresik

roti canai bu ulya
Putriful Ulya sedang membuat Roti Canai khas miliknya. Foto: Jawa Pos.

Gresik yang juga dikenal sebagai Kota Santri bukan saja terkenal dengan keanekaragaman budaya lokalnya. Sebab ada pula berbagai kuliner menarik nan lezat di sini. Salah satunya adalah Roti Canai Bu Ulya yang laris manis.

Sebetulnya roti yang berasal dari India ini juga terkenal di Singapura dan juga Malaysia. Begitu pula di Gresik. Penduduk di salah kota di belahan timur Jawa itu menjadikan roti canai sebagai makanan khas selama Ramadhan untuk takjil.

“Makan satu saja dalam keadaan hangat sudah membuat kenyang,” kata Putriful Ulya, salah seorang pedagang roti canai sebagaimana dilansir oleh Jawa Pos.

Secara alami, setiap lapis roti canai mengandung protein dan karbohidrat. Bahan-bahan tersebut berasal dari komponen utamanya yaitu tepung terigu tinggi protein. Tambahkan susu, madu, garam dan gula sesuai selera. ”Lebih enak lagi jika dibarengi dengan minuman hangat dan manis. Misalnya teh tarik,” katanya.

Lapak roti canai Ulfa di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Kota tidak pernah sepi setiap malam menjelang buka puasa. Maklum, harga yang cukup terjangkau menjadi pilihan para ibu dan anak muda. “Berkisar dari 4.000 rupiah hingga 10.000 rupiah,” jelasnya.

Meski makanan ini bukan asli dari Gresik, namun hal itu mendorong perempuan dari Sangkapura Bawean itu lebih kreatif. Ia menambahkan beberapa variasi menu yang ‘masyarakat Jawa friendly.’ Diantaranya menggunakan campuran telur, susu, keju dan sosis. “Jadi ada yang manis dan ada yang asin,” ujarnya.

Menu kreatif besutan roti canai Ulfa ini bukan hanya berhenti di situ saja. Sebab rupanya ada varian rasa yang menjadi favorit para pelanggan. Varian roti berbentuk pipih dari India itu diberikan kuah kari ayam oleh wanita berusia 55 tahun itu, sehingga cita rasanya semakin kaya.

Kreatifitas Ulya sebagai pemilik usaha roti canai patut ditiru oleh siapapun yang ingin menekuni bisnis kuliner khususnya roti. Sebuah resep yang sudah baku bukan berarti tidak bisa dimodifikasi ulang.

Karena Ulya sudah membuktikan jika roti hasil racikannya mampu memiliki berbagai macam rasa dan varian hasil dari buah kreatifitasnya. Itulah hebatnya dunia bakery. Bagaikan seni yang siap dimasuki oleh siapa saja.

Asalkan kreatif, bertekad kuat dan berani mencoba, kesuksesan siap menanti siapapun yang berani. Apakah Anda salah satunya?

Baca juga artikel menarik lainnya:

Wow! Dari Jualan Hampers, Wanita di Bogor Ini Sanggup Raih Cuan yang Manis

Roti Jalo Khas Aceh Sajian Istimewa di Acara Adat

Cicipi Lezatnya Roti Widoro Khas Sukoharjo

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments