Semua orang bisa dan berhak membuat roti. Sama halnya seperti roti buatan binaan lapas Madiun di bawah pengawasan program Pembinaan, Monitoring, Pengawasan dan Pengendalian (Bintorwasdal) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Koordinator Wilayah Kemenkumham, Kakanwil Zaeroji melakukan kunjungan ke Lapas Pemuda dan Madiun dan Lapas Madiun. Hal yang menarik perhatian adalah roti buatan binaan lapas Madiun.
Zaeroji terlihat sangat antusias saat mencicipi roti pisang keju hasil buatan warga lapas.
“Rasanya lezat, dengan tampilan baik,” kata Zaeroji sebagaimana dikutip dari Jatim Newsroom.
Roti buatan binaan lapas Madiun bernama spikoe juga turut diberikan pujian. Kelembutan tekstur dan rasa yang enak adalah daya tarik utama.
Baca juga: Rutan Takengon Jalankan Program Bisnis Pembuatan Roti Bagi Warga Binaan
“Tidak kalah dibandingkan dengan spikoe yang ada di luar,” lanjut Zaeroji.
Demi menjaga kehigienisan proses pembuatan roti, Kakanwil memohon supaya ruangan dan perkakas yang digunakan selalu terjaga kebersihannya.
“Saya lihat tempatnya cukup bersih, pertahankan terus,” pesan kakanwil.
Pada kesempatan yang sama, kakanwil turut menyampaikan pesan-pesan motivasi kepada staf di Lapas Madiun dan Lapas Pemuda Madiun. Ia berharap seluruh jajaran mampu menciptakan suasana kondusif di kedua lokasi satuan kerja tersebut.
Baca juga: Pasca Lebaran Ukuran Roti Akan Menyusut
Ia berharap agar seluruh staf dan pejabat di satker selalu mampu menjaga kekompakan. Juga diharapkan agar pimpinan juga selalu peka dan berpikiran terbuka untuk menangkap situasi di sekitar.
“Sebisa mungkin hindari riak-riak yang bisa membuat timbulnya gelombang keresahan,” lanjut Zaeroji.
Dari kabar ini, terbukti bahwa roti buatan binaan lapas juga tidak kalah dengan racikan koki atau pengrajin roti di luar lapas. Bahkan mereka menunjukkan walaupun menjadi warga binaan, namun mereka tetap mampu produktif.
Semangat untuk terus berkarya seperti ini alangkah baiknya ditiru oleh Anda yang ingin menjalankan bisnis bakery. Ditambah lagi Anda memiliki fasilitas dan keluangan waktu dibandingkan mereka yang harus mendekam di dalam lapas.
Hal paling penting yang bisa Anda lakukan adalah terus menerus menggali potensi diri dan kreativitas untuk melahirkan produk baru. Semua orang pasti mampu dan memiliki kesempatan yang sama untuk sukses. Pertanyaannya adalah sejauh mana Anda menginginkan kesuksesan tersebut?