Roti Bokong, Dikira Kering Padahal Kenyal

roti bokong
Roti Bokong. Foto: detik.com

Ada sebuah roti unik bernama Roti Bokong dari Kabupaten Purbalingga. Roti yang berasal dari kota yang juga dijuluki sebagai Kota Perwira ini memang unik. Karena bentuknya yang memang mirip bokong. 

Jika dilihat sekilas, tak pelak semua orang akan mafhum dengan fakta bentuknya Roti Bokong yang mirip dengan bagian pantat manusia itu. Karena memang  sangat mirip. Namun tenang saja, itu hanya nama. Karena setelah disantap maka dijamin ketagihan. 

Penampilan memang agak menipu. Walaupun sekilas terlihat seperti kue kering, tapi roti ini sebenarnya kenyal. Perpaduan kacang hijau dan gula aren sebagai isian roti membuatnya seakan lumer di mulut.

Tidak banyak orang yang mengetahui asal usul nama roti yang terbuat dari tepung beras, kacang hijau dan gula aren ini. Namun, nama tersebut telah disampaikan dari mulut ke mulut dan tampaknya disepakati bersama.

Soal nama ini, seorang budayawan Purbalingga, Agus Sukoco mengatakan kepada detik.com, meyakini jika yang memberi nama Roti Bokong adalah seorang laki-laki. Sebab salah satu imajinasi terkuat dari seorang laki-laki memang seperti itu. 

Agus Sukoco menambahkan, penamaan yang mungkin terkesan vulgar itu mewakili kelas masyarakat yang banyak menikmati roti tersebut. Dimana pada kalangan kelas bawah, mereka tidak menyukai hal rumit dan lebih senang dengan hal apa adanya. 

Hal tersebut dapat terlihat jika membandingkan dengan makanan yang berasal dari kaum begawan. Biasanya makanan dari masyarakat ini memiliki pesan tersembunyi. Misalnya takir merupakan akronim dari nata pikir. Contoh lain makanan kupat yang merupakan akronim dari ngaku lepat atau mengaku bersalah. 

“Naluri pemberontakan terhadap kondisi sosial yang timpang dan berbagai fenomena kemunafikan. Oleh karena itu, pola dan jenis ekspresinya seringkali vulgar,” pungkasnya.

Itulah kedalaman makna dari sebuah makanan. Karena ternyata Roti Bokong yang terkesan vulgar memiliki makna mendalam. Sebuah makanan bukan saja untuk disantap namun mampu mencerminkan kondisi sosial dan kelas masyarakat. Juga mampu menjadi penanda sebuah era dan sejarah. 

Itulah sekilas mengenai Roti Bokong yang banyak dikira orang sebagai kue kering padahal kenyal ini. Tertarik untuk mencoba? 

Baca juga artikel menarik ini:
Wah Ternyata Bagelen Asalnya Dari Indonesia
Yuk Kenalan dengan The Wheat Toko Roti Jadul Legendaris

Ternyata Ragi Bermanfaat untuk Kulit Lho!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments