Roti Bakar Bungkus Daun Mirip Nasi Bakar, Sudah Coba?

Khasanah kuliner Indonesia bukan saja kaya akan rasa, tapi juga kreativitas pembuatnya. Seolah tiada batas yang mampu mengekang imajinasi tangan dingin di dapur. Salah satunya terwujud ke dalam menu roti bakar bungkus daun pisang.

Mungkin Anda pernah mencoba menyantap nasi bakar yang dibungkus menggunakan daun. Ternyata saat ini ada gerai dengan nama Dapoer Roti Bakar yang menelurkan inovasi dalam bentuk modifikasi makanan yang sepintas mirip nasi bakar tapi berisi roti.

Roti Bakar Bungkus Daun Menawarkan Modifikasi Baru

roti bakar bungkus daun
Roti bakar yang dibungkus daun sehingga unik. Foto: Detik. 

Kehadiran menu baru seringkali merupakan hasil dari perpaduan modifikasi berbagai unsur yang sudah ada sebelumnya. Seperti yang ditunjukkan oleh Dapoer Roti Bakar yang “menggabungkan” antara konsep nasi bakar (dengan bungkus daun) dan roti bakar.

Semua orang bisa jadi sudah terbiasa melihat dan merasakan roti bakar dengan topping coklat, keju, dan lain sebagainya. Akan tetapi hampir semuanya serupa. Sementara itu yang berbeda seringkali hanya dari porsi dan harga saja. Keseragaman itu coba ditembus oleh gerai yang sudah hadir di Pasar Minggu, Tangerang, dan Serpong ini.

Roti Bakar Bungkus Daun Homemade dan Anti Mainstream

roti bakar bungkus daun
Roti bakar berselimutkan daun pisang. Foto: Dapoer Roti Bakar Serpong.

Konsep roti bakar yang dibungkus menggunakan daun ditawarkan oleh Dapoer Roti Bakar yang berdiri sejak tahun 2013. Gerai ini menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari roti panggang pada umumnya melalui cara penyajian unik dan anti mainstream yang tidak ditemui di tempat lain.

“Roti kami produksi sendiri homemade. Kami memiliki standar ketebalan roti kurang lebih 3cm dengan enam varian yang dapat dipilih,” kata Aditya Dhelanto, pemilik gerai sebagaimana dilansir oleh Detik.com.

Adit menyampaikan bahwa cara penyajian roti bakar dengan dibungkus menggunakan daun yang dilakukan oleh gerainya merupakan satu-satunya di Indonesia. Ketika roti masih berada dalam kondisi setengah matang barulah kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Akan tetapi sebelum itu dilapisi dahulu oleh daun pandan.

Setelah roti bakar yang masih setengah matang itu terbungkus seluruhnya, barulah dipanggang sampai matang. Dengan begitu aroma yang sangat wangi akan tercium begitu bungkus daunnya dibuka. Cara membakar roti pada awalnya menggunakan bahan bakar dari arang, namun demi menyingkat waktu saat ini wajan dari bahan stainless steel digunakan oleh gerai tersebut.

Terinspirasi dari Nasi Bakar

roti bakar bungkus daun
Roti bakar handmade yang crunchy. Foto: Dapoer Roti Bakar Serpong. 

Ketika melihat roti bakar yang dibungkus daun tentu wajar apabila banyak orang menyamakannya dengan nasi bakar. Rupanya hal tersebut pun diamini oleh sang owner.

Roti yang dibanderol mulai dari Rp20.000 dengan bungkus daun pisang ini memang terinspirasi dari nasi bakar.

“Saya memang senang menikmati menu nasi bakar. Kemudian saya tercetus ide, bagaimana kalau roti? Apakah bisa dibungkus seperti nasi bakar? Akhirnya saya coba buat dan jadi,” lanjut Adit.

Kreasi Adit pun tidak berhenti sampai situ saja karena ada pula roti yang dibungkus menggunakan aluminium foil. Roti ini kemudian diisi oleh selai taro. Cara membungkus seperti ini bertujuan untuk membuat tekstur roti semakin lembut.

Baca juga: Mampir Yuk ke Toko Roti Bakar Tertua di Bandung

Berbagai Menu Unik di Dapoer Roti Bakar

roti bakar bungkus daun
Roti bakar yang dibuat dari arang bambu yang unik. Foto: dapoerrotibakarserpong.

Di gerai Dapoer Roti Bakar sendiri menyediakan banyak menu unik dan spesial. Salah satunya ada roti arang.

“Kami menyediakan roti spesial tawar susu, roti martabak yaitu roti yang dibungkus oleh kulit martabak, kemudian ada juga roti misteri, yang menggunakan campuran arang bambu, lalu roti selimut hijau dengan bungkus daun pisang,” kata Adit.

Berbagai menu unik ini bisa Anda pesan setiap harinya di berbagai cabang yang ada di Indonesia. Akan tetapi beberapa cabang ada yang buka baru ketika sore hari agar diperhatikan bagi Anda yang ingin makan di tempat. Seperti misalnya gerai yang ada di Pasar Minggu 1 sudah buka sejak jam 10 pagi sampai 1 dini hari. Sementara itu lokasi yang ada di Pasar Minggu 2 buka sejak jam 3 sore sampai 12 malam.

Di sisi lain, jika Anda lebih suka makan di rumah sendiri juga sangat mudah karena sudah dapat dipesan melalui aplikasi online.

Sebagai tambahan, bagi Anda yang ingin dan lebih suka menu asin di gerai ini juga tersedia roti bakar asin kok. Juga ada menu mie instan untuk Anda yang ingin menu lebih berat dan kenyang.

Bagaimana? Tertarik mencoba roti bakar bungkus daun pisang?

Baca juga: Bisnis Roti Kena Komplain Customer? Belajar sama Roti Bakar Om Bob Yuk!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments