Pulau Awaji di Jepang adalah lokasi yang juga dikenal sebagai ‘pulau bawang’. Mengapa demikian?
Pulau yang terletak di Prefektur Hyōgo dan Laut Pedalaman Seto ini adalah surga tersembunyi di Jepang. Selain terkenal dengan Jembatan Akashi Kaikyo, kastel Sumoto dari abad ke-14, dan taman hiburan bertema Godzilla, pulau ini memiliki satu keistimewaan: Bawang Awaji yang sangat manis dan lezat.
Dengan sejarah panjang, keistimewaan rasa, dan berbagai keunikannya, Pulau ‘bawang’ Awaji telah menjadi destinasi wajib bagi para pecinta kuliner dan pelancong.
Sejarah Bawang Awaji
Meski dikenal sebagai “Pulau Pangan” sejak abad ke-8 karena hasil buminya yang disuplai untuk keluarga kekaisaran Jepang, bawang kuning baru diperkenalkan ke tanah subur Awaji pada tahun 1880-an.
Dilansir dari Tasting Table (15/01/2025), saat itu pengaruh masakan Barat mulai masuk ke Jepang, dan bawang kuning menjadi salah satu bahan yang dicari.
Tanah Awaji yang kaya mineral, berkat laut sekitarnya seperti Laut Harimanada dan Teluk Osaka, membuat bawang tumbuh subur di sini.
Selain itu, bawang Awaji dikenal dapat menarik kunang-kunang di musim panas, memberikan sentuhan magis pada ladang-ladangnya.
Para petani setempat juga berhasil menciptakan bawang sebagai tanaman sepanjang tahun dengan memperkenalkan jenis bawang “baru” yang dipanen di musim semi. Bawang ini melengkapi landskap bawang tradisional yang dipanen di musim gugur.
Pulau Bawang di Jepang Menghasilkan Dua Jenis Produk
Bawang Awaji memiliki dua varian utama yang masing-masing memiliki karakteristik unik:
1. Shin-Tamanegi (Bawang Baru)
Dipanen antara Maret hingga Mei, bawang ini memiliki rasa manis dengan sedikit rasa pedas yang lembut. Tekstur lembut dan kulitnya yang tipis membuatnya ideal untuk dikonsumsi mentah. Cocok digunakan untuk salad atau sandwich, atau dimasak ringan seperti dikukus atau ditumis cepat.
2. Bawang Tua (Aged Onion)
Dipanen di bulan Agustus dan September, bawang ini dikeringkan selama beberapa bulan untuk meningkatkan kadar manisnya. Setelah matang sempurna, bawang ini digunakan dalam masakan seperti sup, kari, atau saus yang membutuhkan proses masak lama.
Keistimewaan Bawang Awaji
Bawang Awaji dikenal karena rasa manisnya yang bahkan lebih manis daripada semangka dalam beberapa kasus. Kandungan gulanya yang tinggi membuatnya sangat diminati untuk berbagai hidangan, mulai dari sup bawang hingga burger dengan bawang karamel.
Selain rasa, tekstur bawang ini juga sangat juicy dan renyah, menjadikannya favorit untuk diolah dalam berbagai bentuk.
Keunikan Pulau Bawang, Awaji
Pulau Awaji tidak hanya menawarkan bawang manis, tetapi juga berbagai pengalaman unik yang terkait dengan bawang:
1. Patung Bawang Raksasa
Di Pulau Awaji yang terletak di Prefektur Hyogo, terdapat sebuah patung bawang raksasa bernama “Ottamanegi.”
Patung ini memiliki tinggi 2,8 meter, diameter 2,5 meter, dan berat sekitar 250 kilogram. Pengunjung dapat berfoto dan berpose di sini dengan latar belakang Selat Naruto yang memukau.
2. Claw Machine untuk Bawang
Uzu no Oka Oonarutokyou Memorial Hall menawarkan pengalaman unik dengan Tamanegi UFO Catcher, sebuah permainan claw machine di mana Anda bisa “memancing” bawang Awaji segar sebagai hadiahnya.
Permainan ini menggabungkan hiburan dengan kelezatan bawang, menjadikannya pengalaman yang hanya bisa ditemukan di Awaji.
3. Kuliner Berbasis Bawang
Restoran lokal seperti Awaji Island Onion Kitchen menyajikan burger dengan cincin bawang (onion ring) goreng jumbo. Selain itu, Anda bisa menikmati ramen dengan tumisan bawang atau okonomiyaki yang kaya bawang.
Di musim semi, hidangan populer seperti Onion Ohitashi, bawang kukus dengan mentega dan kecap, menjadi pilihan favorit.
4. Figur Bawang dan Souvenir
Pulau ini juga menjual berbagai merchandise bertema bawang, termasuk boneka berbentuk bawang yang terinspirasi dari karakter anime terkenal.
Pulau Bawang yang Istimewa
Pulau Awaji bukan hanya tempat wisata biasa, tetapi surga bagi pecinta bawang dengan keunikan yang sulit dilupakan. Dari sejarah panjang hingga pengalaman kuliner dan atraksi unik seperti claw machine bawang, pulau ini menawarkan sesuatu yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi pesona pulau bawang, Awaji Island!
