Umat muslim yang ada di Rusia memang tergolong minoritas. Akan tetapi bukan berarti mereka kesulitan mencari kudapan buka puasa di Rusia. Karena ada berbagai jenis roti atau snack yang bisa disantap. Salah satunya adalah Pirozhki. Dijuluki little pies atau kue pie kecil, makanan ini termasuk camilan tradisional dari negeri yang dijuluki Beruang Merah tersebut.
Seperti apa kue pie kecil dari Rusia ini? Yuk simak terus artikel ini sampai habis!
Apa Itu Pirozhki?
Pirozhki adalah roti kecil yang populer di Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet. Roti ini biasanya diisi dengan daging cincang, kentang, sayuran, atau buah-buahan dan kemudian dijadikan sebagai camilan atau hidangan utama. Pirozhki bisa dijumpai di toko roti dan pasar tradisional di Rusia, dan saat ini semakin banyak dijual di seluruh dunia.
Beberapa sumber mengatakan menu ini bisa menjadi kudapan buka puasa dari Rusia. Snack mungil ini sangat pas dijadikan santapan setelah seharian berpuasa. Karena di dalamnya berisi bahan-bahan yang cukup mengenyangkan dan mampu memulihkan energi kembali.
Dilansir dari Taste Atlas, snack ini merupakan salah satu makanan paling populer di Rusia. Seringkali dijajakan sebagai street food atau jika di Indonesia lebih dikenal dengan istilah kaki lima. Selain itu, menu pie mungil ini juga dapat dibuat sendiri oleh warga Rusia.
Kudapan Buka Puasa Rusia yang Dapat Diisi Aneka Macam Rasa
Pirozhki adalah roti atau kue pie berbentuk oval yang ukurannya kecil. Bahkan bisa dimakan dengan satu tangan. Roti ini terbuat dari adonan ragi yang diisi dengan berbagai macam bahan. Baik yang manis seperti buah-buahan segar, selai, dan keju cottage, maupun yang gurih seperti daging, telur, sayuran, ikan, nasi, atau oatmeal.
Little pie ini bisa dipanggang atau digoreng tergantung selera. Adonan kulitnya bisa menutupi seluruh isian atau dijadikan seperti pastel sebagai dekorasi. Di Rusia, kudapan ini sering dijual oleh pedagang jalanan menggunakan gerobak. Paling pas ketika disajikan panas dan untuk makan siang atau sebagai makanan pembuka dalam ukuran yang lebih kecil.
Jadi, roti atau pie dari Rusia ini cocok pula dijadikan kudapan buka puasa karena ukurannya yang mungil dan dapat diisi oleh banyak macam rasa. Di luar bulan Ramadhan, umat muslim Rusia bisa menyantapnya sebagai salah satu menu makan siang.
Berbagai Variasi Pirozhki dari Berbagai Negara
Walaupun asalnya dari Rusia, banyak negara terutama di kawasan Eropa Timur juga mengembangkan versi mereka sendiri. Contohnya di Armenia dan Yunani yang menjadi makanan fast food populer.
Kemudian ada pula versi Latvia dengan nama pīrāgi. Kudapan ini berbentuk bulan sabit atau bulan terbalik. Terbuat dari adonan roti, dan umumnya diisi dengan irisan daging dan bawang bombay.
Sementara itu di Yunani menu ini dibawa oleh sekelompok etnis berasal dari Pontus, atau pesisir selatan Laut Hitam. Menurut sejarahnya mereka diusir keluar dari tanah mereka ketika kekaisaran Ottoman untuk kemudian kembali lagi saat memasuki era Yunani modern. Kudapan versi Yunani ini biasanya digoreng dan menggunakan isian khas Yunani seperti keju feta atau halloumi.
Itulah sekilas tentang camilan mengenyangkan yang cocok disantap untuk berbuka puasa di Rusia bernama pirozhki. Kudapan ini bisa dibuat sendiri sesuai selera. Bagi mereka yang tidak sempat membuatnya sendiri dapat dengan mudah menemukannya di berbagai penjual kaki lima atau bakery di Rusia. Tersedia pula versi setengah matang sehingga konsumen bisa mengolahnya di rumah dengan cara memanggangnya dan disantap ketika masih panas.