Peningkatan penjualan itu tentu saja mempengaruhi pendapatan di gerai pie susu Bali tersebut. Sampai saat kabar ini dirilis, omset harian mencapai Rp80 juta. Bahkan diperkirakan bisa mencapai Rp100 juta sehari.
“Tahun lalu omzetnya sekitar Rp 70 jutaan. Kalau hari biasa, omzetnya antara Rp 10 juta sampai Rp 20 juta, tergantung ramai atau tidak,” katanya.
Produksi Meningkat Sampai 20 Ribu Buah Sehari
Untuk memenuhi permintaan yang tinggi, Sandra harus meningkatkan produksi pie susunya dari 3 ribu buah per hari menjadi 15 ribu buah per hari. Bahkan, di saat-saat puncak, ia bisa membuat hingga 20 ribu buah pie.
“Kami tidak bisa memprediksi berapa banyak orang yang akan datang dan memesan. Jadi, kadang kami harus membatasi jumlah kue yang bisa dibeli oleh satu orang agar semua pelanggan bisa mendapatkan,” katanya.
Sandra juga menawarkan layanan pengiriman langsung ke tempat penginapan pelanggan jika mereka tidak mendapatkan pie susu saat datang ke tokonya. Namun, ada biaya tambahan untuk layanan ini.
Pie Susu Asli Enaaak sudah berdiri sejak tahun 1989 dan menyediakan berbagai varian rasa seperti original, cokelat, keju dan kacang. Harga kuenya mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 70 ribu.