Perjalanan Kuliner Chef Henry Chandra: Dari Dunia Finance Menuju Panggung Pastry 

Terselip Banyak Kisah Menarik saat Perjalanan Kuliner Chef Henry di Luar Negeri

Chef Henry memiliki pengalaman yang beragam selama berkarir di luar negeri. Dari awalnya bekerja di Belgia, pindah ke Paris, dan bahkan belajar di Vienna.

Perjalanannya mencakup berbagai aspek kuliner dan kehidupan di luar negeri. Suksesnya dalam melalui rintangan bahasa Prancis yang harus dipelajari untuk masuk ke sekolah pastry di Paris menunjukkan ketekunan dan dedikasinya terhadap cita-citanya.

“Pada tahun 96 – 97 an saya berangkat ke Belgia untuk bekerja. Kemudian saya memutuskan untuk beralih ke dunia kuliner. Waktu itu saya masih ditolak karena bahasa Prancis saya masih berantakan. Sebab pada tahun 2000-an awal itu itu semua murid yang masuk ke sekolah pastry harus bisa berbahasa Prancis. Nah jadi mau nggak mau saya delay satu tahun untuk mengambil diploma bahasa Prancis.”

Setelah menyelesaikan pendidikan selama setahun, beliau memulai karir sebagai apprentice di berbagai hotel dan restoran. Dengan pengalaman tersebut, chef Henry kemudian mencoba melamar pekerjaan, dan akhirnya berhasil diterima di Hotel Intercontinental, grup Accor.

Dalam dua tahun berikutnya, ia terus mengembangkan diri. Salah satunya belajar tentang Viennoiserie dengan melakukan perjalanan ke Wina, Austria. Periode berharga ini menjadi fase berkarya dirinya dengan perjalanan kuliner yang terjalin di antara Paris dan Wina.

Harapan untuk Industri Kuliner Indonesia

Chef Henry berharap untuk melihat kesetaraan dan peluang yang adil dalam industri kuliner Indonesia. Baginya, setiap individu memiliki peluang yang berbeda-beda, dan penting bagi mereka yang mungkin kurang beruntung untuk tetap berjuang dan tidak menyerah.

Dia menekankan bahwa dunia kuliner, terutama pastry, bukanlah perjalanan yang mudah tetapi penuh dengan perjuangan. Pesannya untuk chef yang ingin memulai karir adalah untuk tetap gigih, memiliki ketekunan, dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi setiap kesulitan.

“Dunia patisserie penuh dengan struggling. Jadi yang paling penting adalah kegigihan, perseverance itu selalu ada karena di dalam dunia baking itu kita tidak akan selalu mendapat hasil yang sama. Dan setiap setiap orang itu mempunyai tangan kerja itu berbeda. Semakin banyak kita latihan hasilnya pasti akan jauh lebih baik oke,” pesan chef Henry.

Itulah kisah perjalanan karir chef Henry yang penuh warna. Dari kisah ini terdapat inspirasi dan pandangan yang berharga bagi para penggemar kuliner dan individu yang bermimpi mengejar passion mereka.

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments