Pecel Masuk Daftar Salad Terbaik Dunia Versi Taste Atlas, Bukti Keunggulan Kuliner Nusantara

salad terbaik dunia
Foto: TasteAtlas.

Pecel, hidangan tradisional khas Jawa Timur, kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dalam peringkat yang dirilis oleh Taste Atlas, pecel berhasil menduduki posisi 10 besar sebagai menu kategori salad terbaik dunia. Pantauan terakhir tim Bake, per 15 November 2024, pecel masih bercokol di urutan ke delapan.

Kudapan ini meraih peringkat tersebut dengan skor 4,3 dari skala 5. Posisi pertama ditempati oleh Dakos, salad khas Yunani dengan skor 4,5.

Pecel: Salad Terbaik Dunia versi Nusantara

Sebagai hidangan yang kaya akan rasa dan tekstur, pecel terdiri dari beragam sayuran rebus seperti kacang panjang, bayam, kangkung, tauge, kol, hingga bunga turi.

Beberapa variasi juga menambahkan elemen unik seperti jantung pisang rebus atau biji petai cina. Semua bahan ini disiram dengan saus kacang khas yang menjadi elemen utama dari hidangan ini.

Saus kacang pecel dibuat dari kacang tanah goreng yang dihaluskan bersama bawang putih, cabai, asam jawa, gula merah, garam, dan daun jeruk purut.

Hasilnya adalah kombinasi rasa manis, pedas, dan gurih yang mampu memanjakan lidah. Biasanya, pecel disajikan dengan nasi atau lontong, dilengkapi kerupuk atau peyek untuk memberikan tekstur renyah yang khas.

Peluang Pecel di Industri Kuliner Global

Ilustrasi nasi pecel. Foto: Wikimedia.

Bagi pelaku industri F&B, pengakuan ini membuka peluang besar untuk menjadikan pecel sebagai bagian dari menu internasional yang digemari. Dengan kombinasi rasa yang kompleks dan bahan-bahan lokal yang mudah diakses, pecel bisa menjadi inovasi kuliner yang menarik di restoran berbasis tradisional maupun modern.

Kudapan juga memiliki potensi tinggi untuk masuk ke segmen kuliner sehat yang saat ini semakin diminati di pasar global. Sayuran segar yang digunakan memberikan nilai tambah dari segi gizi. Sebuah pilihan ideal untuk konsumen yang peduli dengan kesehatan.

Lebih dari Sekadar Salad Terbaik Dunia

salad terbaik dunia
Ilustrasi pecel. Foto: Wallpaperflare.com.

Meski dikategorikan sebagai salad oleh Taste Atlas, pecel menawarkan keunikan tersendiri yang membedakannya dari salad khas Barat.

Hidangan ini bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang budaya dan tradisi. Pecel sering menjadi pilihan dalam berbagai acara. Kita sering melihatnya disajikan baik untuk harian hingga perayaan besar. Ini menunjukkan fleksibilitas pecel sebagai hidangan yang dapat diterima di berbagai segmen pasar.

Bagi pengusaha kuliner, pecel bisa dijadikan inovasi menu yang menarik, misalnya dalam bentuk pecel wrap, pecel bowl, atau pecel bites praktis untuk konsumen modern.

Selain itu, sambal pecel dalam kemasan juga bisa menjadi peluang bisnis untuk memenuhi kebutuhan ekspor atau pasar oleh-oleh.

Mengangkat Kuliner Lokal ke Pentas Dunia

Foto: TasteAtlas.

Pengakuan Taste Atlas terhadap pecel menjadi pengingat betapa kayanya ragam kuliner Indonesia. Sebagai masyarakat, kita patut bangga karena pecel hanyalah salah satu dari sekian banyak makanan Nusantara yang mendunia.

Sebelumnya, beberapa makanan Indonesia lainnya juga pernah masuk radar Taste Atlas dan mendapat pengakuan internasional.

Sebut saja rendang, yang kerap disebut sebagai makanan terenak di dunia; sate ayam, dengan kelezatan bumbu kacangnya; serta gudeg, hidangan manis khas Yogyakarta. Bahkan, kudapan seperti pempek, gado-gado, dan martabak manis juga menjadi favorit di kancah global.

Pengakuan ini bukan hanya soal apresiasi terhadap rasa, tetapi juga tentang bagaimana kuliner Indonesia menjadi representasi budaya dan identitas bangsa. Sebagai pelaku industri F&B, ini menjadi peluang besar untuk terus memperkenalkan makanan khas Indonesia ke dunia internasional.

Bagi Anda pelaku F&B juga dapat menjadikan prestasi ini sebagai strategi pemasaran untuk menarik perhatian konsumen lokal dan internasional. Label “salad terbaik dunia” bisa menjadi daya tarik yang meningkatkan nilai jual, terutama di pasar ekspatriat atau wisatawan yang mencari pengalaman kuliner otentik.

Sudahkah Anda memasukkan pecel dalam menu restoran Anda? Jika belum, mungkin ini waktu yang tepat untuk memulai!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments