Omset Pedagang Kue Kering Melonjak Selama Lebaran 2023

Tetapi tentu bukan itu saja alasan kenaikan omset yang dinikmati oleh pedagang. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor yang diduga kuat sebagai penyebabnya:

  • Tingginya Permintaan. Sebagaimana prinsip ekonomi supply and demand, permintaan warga yang tinggi adalah salah satu penyebab ramainya pembeli memburu kue kering. Aneka kudapan ini nantinya akan menjadi hidangan saat bersilaturahmi atau persiapan apabila akan didatangi oleh sanak saudara.
  • Pembatasan yang Sudah Tidak Berlaku. Sebagaimana kita ketahui, pada 3 edisi Lebaran sebelumnya terjadi pembatasan mobilitas masyarakat akibat pandemi. Hal ini juga dialami oleh banyak pedagang. Salah satunya adalah Devi Citrayana via Kompasiana yang mengisahkan penurunan omset drastis sampai 50% saat pandemi. Hal tersebut kini sudah tidak terjadi dengan dibukanya “keran” mobilitas masyarakat seiring dengan pandemi yang sudah mereda.
  • Strategi Pemasaran. Semenjak pandemi pula banyak pedagang yang merambah strategi pemasaran online. Karena itu di tahun ini banyak pebisnis kue kering yang mengkombinasikan antara cara berjualan offline di pasar atau toko, dengan menjual via kanal digital. Baik itu lewat pesan WhatsApp, sampai berjualan di marketplace.
  • Pandai Memanfaatkan Timing. Faktor berikutnya yang menyebabkan omset pedagang kue kering melonjak adalah lokasi dan waktu penjualan yang tepat. Para pedagang kue kering memanfaatkan pasar-pasar tradisional, pusat perbelanjaan, atau tempat-tempat ramai lainnya sebagai tempat berjualan. Mereka juga mulai menjual kue kering sejak awal atau pertengahan bulan Ramadhan hingga menjelang hari Lebaran. Dengan begitu mereka mampu menjangkau lebih banyak pembeli.
  • Memaksimalkan Reseller. Selain timing yang tepat, banyak pedagang yang memaksimalkan peran reseller untuk meningkatkan omsetnya. Misalnya saja Wulan, salah seorang owner bisnis kue di Medan. Ia menggenjot penjualan melalui kanal digital sekaligus memanfaatkan reseller yang tersebar di banyak tempat. “Kue kering dijual lewat reseller kemudian dikirim melalui jasa pengantaran,” kata Wulan dilansir dari Republika (10/04/2023).

Momen lebaran adalah saat yang sangat dinantikan oleh pelaku UMKM, terutama pedagang kue kering. Hal ini ditandai dengan melonjaknya omset mereka hingga dua kali lipat atau lebih.

Beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan omset. Antara lain adalah tingginya permintaan, pembatasan yang sudah tidak berlaku, strategi pemasaran yang tepat, pandai memanfaatkan timing, dan memaksimalkan reseller.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk salah satu pelaku usaha bisnis kue kering? Semoga kenaikan peluang bisnis di tahun ini dapat membuat Anda terus semangat menyebarkan kelezatan ke banyak orang. Selamat berbisnis dan sukses selalu!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments