Lebaran 2023 atau Hari Raya Idul Fitri 1444 H bukan saja dirasakan berkahnya oleh mereka yang berpuasa. Tetapi juga bagi banyak pelaku UMKM. Salah satunya dapat dilihat dari melonjaknya omset pedagang kue kering di berbagai wilayah Indonesia.
Salah satu contohnya adalah pedagang kue kering di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur bernama Rahma. Menurut Rahma, salah satu pedagang di sana, peningkatan pembeli kue kering mulai terjadi sekitar 15 hari sebelum Idul Fitri. Dari biasanya yang hanya sekitar Rp5 juta, meningkat Rp15 juta bahkan Rp20 juta dalam sehari.
“Mendekati Lebaran ini bisa dapat omset hingga Rp20 juta per hari, dua kali lipat dibandingkan dengan hari biasa,” kata Rahma, seperti dikutip dari Kompas TV.
Kenaikan Omset Turut Dirasakan Pedagang di Luar Pulau Jawa
Hal serupa juga dialami oleh pedagang kue kering di Pasar Aceh, Banda Aceh. Wikani Fuzi, salah satu pedagang di sana, mengatakan bahwa lapak dagangannya mulai ramai didatangi pembeli sejak awal Ramadan. Kebanyakan pembeli mencari kue kering untuk disajikan saat lebaran atau untuk dibawa pulang ke kampung halaman
“Omset meningkat hingga Rp3 juta lebih banyak jelang Lebaran. Dua kali lipatnya jika dibandingkan dengan hari biasa,” ujar Wikani Fuzi, seperti dilansir dari Medcom.id.
Wikani Fuzi menambahkan bahwa ia memproduksi sendiri kue kering yang dijualnya dengan bahan-bahan berkualitas. Ia juga menawarkan berbagai varian rasa dan bentuk agar menarik perhatian pembeli.
Berbagai Faktor Penyebab Kenaikan Omset Pedagang Kue Kering
Salah satu penyebab kenaikan omset pedagang kue kering disinyalir karena meningkatnya jumlah pembeli yang datang. Bahkan ada pedagang di wilayah Ibukota yang mampu meraup omset hingga Rp20 juta seperti yang ditulis di atas.
