National Donut Day adalah hari perayaan yang didedikasikan untuk donat, makanan manis yang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia.
Dirayakan setiap Jumat pertama di bulan Juni, hari perayaan ini memberikan kesempatan bagi para pecinta donat untuk menikmati makanan favorit mereka sambil mengingat sejarah dan fakta menarik di balik kudapan ini.
Mari kita jelajahi lebih dalam tentang National Donut Day!. Mulai dari bagaimana sejarahnya, alasan mengapa donat dipilih, dan di negara mana saja hari perayaan ini juga dirayakan.
Sejarah National Donut Day
National Donut Day pertama kali dirayakan pada tahun 1938 oleh The Salvation Army untuk menghormati “Doughnut Lassies”.
Doughnut Lassies adalah sebutan bagi para wanita yang menyediakan donat untuk tentara Amerika selama Perang Dunia I. Alkisah pada tahun 1917, The Salvation Army mengirim sekelompok wanita ke Prancis untuk mendirikan basis di dekat garis depan perang.
Mereka membuat donat untuk menarik para tentara ke tempat-tempat peristirahatan sementara. Selain mengangkat semangat para tentara, donat juga menjadi simbol kenyamanan dan kebahagiaan di tengah medan perang yang penuh tekanan.
Setelah perang usai, donat semakin populer di Amerika Serikat. The Salvation Army kemudian memutuskan untuk merayakan kontribusi para Doughnut Lassies dengan menetapkan National Donut Day pada 2 Juni 1938.
Perayaan ini bertujuan untuk menghormati jasa mereka sekaligus menggalang dana untuk kegiatan amal yang dilakukan oleh The Salvation Army. Itulah awal mula bagaimana perayaan “hari donat” terjadi.
Diawali dari perayaan yang berhubungan dengan perang, kini banyak orang bisa menikmati donat seperti para tentara seperti jaman dahulu.
Mengapa Donat?
Donat dipilih sebagai simbol perayaan ini karena sejarahnya yang kuat dan kemampuannya untuk memberikan kenyamanan. Bentuk donat yang khas, dengan lubang di tengahnya, memiliki alasan praktis.
Lubang tersebut memungkinkan donat matang merata saat digoreng, sehingga menghasilkan tekstur yang sempurna. Selain itu, donat dapat dengan mudah dibuat dalam jumlah besar dan disajikan dengan cepat, menjadikannya makanan yang ideal untuk para tentara yang membutuhkan camilan cepat dan lezat.
Donat juga memiliki daya tarik universal. Dari donat klasik dengan lapisan gula hingga varian yang lebih modern seperti matcha atau maple bacon, donat menawarkan berbagai rasa yang dapat dinikmati oleh semua orang.
Keberagaman ini membuat donat menjadi makanan yang mudah diterima di berbagai budaya dan negara.
Bahkan karena mudahnya donat dimodifikasi, kini semakin banyak modifikasi donat yang unik. Mulai dari bomboloni, beignet, donat kentang, dan banyak lagi!
Apakah kudapan Indonesia juga ada yang punya hari perayaannya sendiri? Klik halaman berikutnya!
