Menguak Keunikan Putu Mayam dan Putu Mayang: Kuliner Tradisional yang Memikat Lidah

Keunikan Putu Mayam dan Putu Mayang

Keunikan Putu Mayam terletak pada kesederhanaan dan fleksibilitasnya. Meskipun umumnya disantap sebagai makanan manis dengan kelapa parut dan gula, putu mayam juga bisa dinikmati dengan kari atau hidangan gurih lainnya.

Kombinasi tekstur lembut dari untaian tepung beras dengan rasa manis atau gurih menjadikannya favorit di berbagai kalangan.

Putu Mayang dikenal dengan bentuknya yang menyerupai mi bergelombang dan warna-warna cerahnya. Kue ini memiliki tekstur kenyal yang unik, hasil dari campuran tepung beras dan tepung sagu.

Kuah kinca yang manis dan gurih menambah cita rasa kaya pada putu mayang, menjadikannya salah satu kudapan tradisional yang digemari, terutama di kalangan masyarakat Betawi.

Perkembangan Terbaru Putu Mayam dan Putu Mayang

putu mayam putu mayang
Penjual putu mayang di kaki lima. Foto: Seni Budaya Betawi.

Seiring perkembangan zaman, Putu Mayam dan Putu Mayang mengalami perubahan dalam cara penyajian dan popularitasnya.

Di Singapura dan Malaysia, putu mayam masih bisa ditemukan, meskipun sudah jarang dijual oleh pedagang keliling seperti dulu. Beberapa restoran dan gerai makanan tradisional masih menyajikan kue ini, mempertahankan warisan kuliner yang telah ada selama puluhan tahun.

Di Indonesia, Putu Mayang juga mengalami nasib serupa. Kue ini kini lebih sering ditemukan dalam festival kuliner tradisional atau acara-acara khusus, seperti saat buka puasa di bulan Ramadhan.

Namun, keberadaannya yang semakin terbatas membuatnya semakin eksklusif, sering kali dilihat sebagai makanan nostalgia yang mengingatkan pada masa lalu.

Meski begitu, baik putu mayam maupun putu mayang tetap menjadi bagian penting dari warisan kuliner di Asia Tenggara.

Upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan kembali kue-kue tradisional ini kepada generasi muda terus dilakukan, baik melalui acara kuliner, media sosial, maupun edukasi kuliner.

Keunikan dan cita rasa khas yang ditawarkan oleh kedua kue ini membuatnya layak untuk terus dipertahankan sebagai bagian dari identitas budaya yang kaya.

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments