Sarapan kontinental adalah jenis sarapan yang biasanya disajikan di hotel atau penginapan sebagai salah satu fasilitas untuk tamu. Berbeda dari sarapan Amerika atau Inggris yang lebih berat dan mengenyangkan, isi menunya lebih ringan dan sederhana.
Walaupun lebih sederhana dibandingkan sarapan gaya Amerika, namun tetap lezat dan bergizi. Salah satu menu utama dari sarapan kontinental adalah roti.
Roti di dalamnya bisa berupa roti tawar, roti panggang, croissant, muffin, scone, atau pastry lainnya. Biasanya disantap dengan selai, mentega, madu, atau krim keju. Roti juga bisa dikombinasikan dengan buah-buahan segar, keju, daging asap, atau telur rebus.
Bagaimana seluk beluk sarapan ini? Yuk simak lebih jauh!
Mengapa Disebut Sebagai “Sarapan Kontinental”?
Istilah “continental breakfast” mengacu pada benua Eropa dan gaya sarapan yang disantap oleh masyarakat di wilayah ini. Dilansir dari Webstaurantstore.com, istilah ini muncul pertama kali pada tahun 1896 seiring peralihan abad. Sebelum era 1800-an, kebanyakan pekerjaan yang ada di Amerika adalah di bidang pertanian yang membutuhkan kalori tinggi saat sarapan.
Kemudian ketika memasuki era 1900-an, jenis pekerjaan mulai beralih menjadi lebih ringan dan tidak membutuhkan banyak kegiatan fisik. Pada waktu yang sama, semakin banyak penduduk Eropa yang datang ke Benua Amerika dan menginap di negeri Paman Sam tersebut.
Akhirnya hotel mulai beradaptasi dan menyajikan menu sarapan yang lebih ringan. Hal ini dilakukan agar para tamu dari Eropa menjadi betah dan menyesuaikan dengan kebiasaan mereka dari negara asalnya.
Halaman berikut: Apa Saja Isi Menunya?