Sushi dikenal sebagai makanan khas Jepang yang menggabungkan kesederhanaan rasa dengan estetika penyajian. Di Indonesia, sushi telah menjadi salah satu pilihan kuliner favorit. Namun, di balik gulungan nasi dan potongan ikan yang tampak sederhana, ternyata terdapat banyak jenis sushi yang memiliki karakter masing-masing.
Artikel ini akan membahas berbagai bentuk dan penyajian sushi, mulai dari yang umum hingga yang paling tradisional.
Sejarah Singkat dan Evolusi Sushi
Sushi pertama kali muncul bukan sebagai makanan segar seperti yang dikenal sekarang. Dilansir dari gurunavi.com, sushi merupakan metode pengawetan ikan melalui fermentasi menggunakan nasi dan garam.
Seiring waktu, metode ini berevolusi menjadi berbagai bentuk yang lebih praktis dan estetik. Perkembangannya pun dipengaruhi oleh musim, wilayah, hingga kreativitas para koki.
Daftar Jenis Sushi Berdasarkan Bentuk dan Teknik Penyajian
Di bawah ini adalah jenis sushi yang umum maupun unik, lengkap dengan penjelasan singkatnya.
Nigiri (握り寿司)
Nigiri adalah bentuk sushi paling klasik: nasi dipadatkan secara manual lalu diberi topping seperti ikan mentah, udang rebus, atau telur dadar manis. Beberapa nigiri disajikan dengan olesan kecap asin, parutan bawang, atau dibakar cepat menggunakan torch (aburi nigiri).
Makizushi (巻き寿司)
Disebut juga sushi gulung, makizushi menggunakan lembaran rumput laut (nori) sebagai pembungkus nasi dan isian lain.
- Hosomaki: Gulungan tipis dengan satu isian (misalnya timun atau tuna).
- Futomaki: Gulungan tebal dengan isian campuran.
- Uramaki: Gulungan terbalik dengan nasi di luar, populer dalam gaya sushi modern seperti California Roll.
Gunkan Maki (軍艦巻き)
Bentuknya menyerupai kapal perang. Nasi dibentuk lonjong dan dililit nori dengan ruang di atas untuk menampung isian lunak seperti telur ikan (ikura), daging tuna cincang (negitoro), atau salad kentang.
Temaki (手巻き寿司)
Temaki adalah jenis sushi berbentuk kerucut seperti cone es krim. Dibuat dengan menggulung nori berisi nasi dan topping seperti tuna, alpukat, atau umeboshi. Cocok untuk santai atau disantap langsung dengan tangan.
Oshizushi (押し寿司)
Oshizushi atau sushi pres berasal dari Osaka. Dibuat dengan menekan nasi dan topping seperti makarel ke dalam cetakan kotak. Potongan akhirnya berbentuk rapi dan sering digunakan untuk bekal atau hadiah.
Inari-zushi (稲荷寿司)
Berbeda dari yang lain, inari-zushi tidak menggunakan ikan. Nasi dimasukkan ke dalam kantong tahu goreng manis yang dimasak dengan kecap dan gula. Bisa ditambahkan bahan seperti jamur, telur parut, atau sayur.
Chirashizushi (ちらし寿司)
Artinya sushi yang ditabur. Disajikan dalam mangkuk nasi sushi dengan aneka topping tersebar di atasnya. Topping yang digunakan biasanya telur, irisan ikan, timun, dan udang. Cocok untuk acara perayaan karena tampilannya yang meriah.
Narezushi (熟れ寿司)
Jenis sushi paling kuno, berasal dari fermentasi ikan dalam nasi dan garam selama berbulan-bulan. Contoh terkenalnya adalah funazushi dari Prefektur Shiga, yang butuh waktu hingga 5 tahun untuk jadi. Rasanya tajam dan hanya dinikmati oleh pecinta sushi ekstrem.
Sasazushi (笹寿司)
Sasazushi dibungkus daun bambu dan berasal dari Nagano. Biasanya berisi nasi dan topping seperti sayur liar, miso, jamur, atau salmon. Dulu disajikan untuk menyambut tamu kehormatan.
Kakinoha-zushi (柿の葉寿司)
Jenis sushi pres lain yang dibungkus daun kesemek (persimmon leaf). Umumnya berisi makarel atau salmon. Asalnya dari daerah Nara yang jauh dari laut, daun kesemek membantu menjaga kesegaran ikan.
Temari Sushi (手まり寿司)
Bentuknya bulat kecil seperti bola tangan. Temari sushi sering dibuat saat pesta atau perayaan anak perempuan di Jepang. Biasanya berisi nasi bulat dan irisan ikan atau telur tipis di atasnya.
Sushi Modern & Inovatif
Di luar jenis-jenis klasik, kini banyak inovasi baru:
- Sushi burger
- Sushi donut
- Sushi taco
- Aburi sushi (dibakar di atas)
- Sushi dengan keju, krim, atau saus fusion
Jenis-jenis ini banyak ditemukan di restoran kreatif dan sering viral di media sosial.
Aneka Jenis Sushi dengan Ragam Cerita di Baliknya
Memahami jenis sushi tak hanya memperluas wawasan kuliner, tetapi juga memperlihatkan betapa beragamnya budaya dan kreativitas dalam setiap gumpalan nasi.
Meskipun kita tidak berada di Jepang, banyak restoran dan dapur rumahan di Indonesia yang menghadirkan aneka sushi dengan variasi yang terus bertambah. Sushi mana yang ingin Anda coba atau jadi favorit Anda?
