Roti Abon Gulung adalah jenis roti yang dikenal dengan lapisan abon di atasnya dan bentuk gulung yang khas. Roti ini sering dikaitkan dengan Papua, khususnya Manokwari, Papua Barat. Dari sana, roti ini menyebar dan kini bisa ditemukan di berbagai kota besar di Indonesia.
Bagaimana roti ini mengawali jejak perjalanannya dari Manokwari? Yuk simak artikel ini.
Asal-Usul Roti Abon Gulung Papua di Manokwari
Roti Abon Gulung Papua pertama kali dibuat di Manokwari sekitar tahun 2005 oleh Jimmy Irianto. Ia adalah seorang pendatang yang sebelumnya tinggal di Jakarta dan bekerja di industri farmasi dilansir dari Detik Travel (19/09/18).
Setelah pensiun, ia pindah ke Papua Barat dan memulai usaha roti dengan mendirikan Hawai Bakery. Nama ini ia pertahankan karena sebelumnya di bangunan yang terletak di Jl. Jend. Soedirman, Manokwari tersebut menggunakan nama Restaurant Hawaii.
Roti ini dibuat dengan menggabungkan roti lembut dan abon sapi, kemudian digulung menjadi bentuk yang sekarang dikenal.
Awalnya, roti ini hanya dikonsumsi oleh warga lokal di Manokwari. Namun, seiring waktu, roti tersebut mulai menarik perhatian pengunjung yang datang ke daerah tersebut.
Perkembangan pada 2009
Sekitar tahun 2009, Roti Abon Gulung mulai dikenal lebih luas. Pengunjung yang datang ke Manokwari membawanya sebagai oleh-oleh, dan permintaan terhadap roti ini meningkat. Hawai Bakery, sebagai tempat produksi awal, menjadi titik utama distribusi.
Menjelang Natal kala itu, roti gulung isi abon laris manis dibandingkan varian lain seperti kacang hijau, kelapa, atau kacang tanah. Melihat itu, ia pun kemudian fokus pada produk roti abon gulung karena belum ada di daerah lain.
