“Saya mulanya bikin roti kasur karena anak saya susah makan nasi. Tapi dia suka roti tapi dokter bilang roti itu nggak ada gizinya, karena bahan bakunya itu pakai air sama ragi. Juga ada yang pakai minyak makan juga. Nah, akhirnya saya berinisiatif membuat sendiri untuk anak. Alhamdulillah saya menemukan resep yang memang mengandung gizi. Saya juga gunakan bahan berkualitas. Jadi roti buatan saya memang cocok untuk dikonsumsi anak-anak,” kata Mira dilansir dari Kompas.com.
Ketika itu ia membuat roti kasur. Ternyata sambutannya cukup ramai, terutama dari kalangan IRT yang juga mengalami permasalahan yang serupa dengan Mira.
“Dari yang semula kita pre-order, Alhamdulillah kita selalu repeat order dan ready stock. Teman-teman yang mencoba ketika itu banyak yang ingin pesan ulang karena cocok juga untuk anak-anak yang punya masalah sama seperti yang saya alami,” lanjut Mira.
Makacha Bakery Berhasil Membuka Toko di Tengah Pandemi
Bisnis yang awalnya hanya skala rumahan ini kemudian merambah lebih besar dengan membuka toko di kawasan Kota Pekanbaru. Hal yang menarik adalah toko tersebut beroperasi di tahun 2020 ketika masa pandemi.
Mira sendiri tidak menyangka dirinya mampu menjalankan toko ketika pandemi terjadi. Apalagi situasi saat itu akan terlihat lebih masuk akal apabila ia menutup bisnis dibandingkan membuka toko.
Halaman berikut: Menu unggulan kue kemojo
