Lepeshka: Roti Tradisional Uzbekistan yang Cantik

roti uzbekistan
Ilustrasi lepeshka. Foto: Adobe Stock.

Di Uzbekistan, ada satu jenis roti tradisional yang tidak pernah absen dari meja makan yaitu lepeshka. Roti pipih bundar ini begitu dihargai, bukan hanya karena rasa dan bentuk khasnya, tapi juga karena maknanya yang dalam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.

Dalam bahasa lokal, roti ini dikenal juga sebagai non atau obi-non, dan hampir selalu disajikan di setiap waktu makan.

Roti ini tidak dipotong dengan pisau, melainkan disobek dengan tangan. Membalikkan roti di atas meja dianggap tidak sopan, dan membuangnya adalah sesuatu yang tabu. Ini menunjukkan betapa tinggi penghormatan masyarakat Uzbekistan terhadap makanan, terutama terhadap roti sebagai simbol keberkahan.

Jenis-Jenis Lepeshka

Ilustrasi patyr. Foto: barashek.kg.

Secara umum, roti tradisional dari Uzbekistan ini dibagi menjadi dua kategori utama:

  • Obi-non: Roti sehari-hari yang ringan dan lembut di bagian dalam. Dibuat dari campuran sederhana tepung, air, ragi, dan garam, jenis ini menjadi sahabat setia dalam setiap hidangan rumahan.
  • Patyr: Versi yang lebih kaya rasa dan padat. Dibuat untuk acara-acara spesial seperti pernikahan atau perayaan besar. Patyr menggunakan bahan tambahan seperti susu, gula, dan telur, memberikan rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih tebal. Ciri khas lainnya, di atasnya kerap dibentuk dekorasi cantik sebagai hiasan, berbeda dengan obi-non yang lebih polos.

Proses Pembuatan Roti Tradisional Uzbekistan yang Artistik

roti uzbekistan
Lepeshka dimatangkan di dalam oven tandoor. Foto: Eurasia.Travel.

Pembuatan lepeshka dimulai dengan adonan yang dibentuk bundar dan tipis. Bagian tengahnya diberi hiasan menggunakan cap kayu ukir tradisional untuk membentuk motif khas.

Setelah itu, permukaan roti dioles kuning telur, ditaburi wijen atau jintan hitam, lalu dipanggang dalam tandoor, yaitu oven tanah liat panas yang menempel di dindingnya. Proses ini hanya memakan waktu beberapa menit, namun menghasilkan roti yang renyah di luar dan empuk di dalam.

Setelah keluar dari oven, roti ini sering disantap bersama kaymak (krim segar) untuk melengkapi rasa gurihnya.

Ragam Varian dari Berbagai Daerah

Setiap daerah di Uzbekistan punya versi khasnya sendiri. Misalnya:

  • Samarkand patyr yang tebal dan kaya rasa,
  • Piyozli-patyr berisi bawang,
  • Katlama non dari Andijan dan Fergana yang berlapis-lapis dan renyah,
  • Zogora-non dari Karakalpak yang menggunakan tepung jagung,
  • hingga Chigatai non yang bisa ditemukan di sudut-sudut tua Tashkent.

Beberapa bahkan diisi dengan daging, rempah, hingga kazy (sosis daging kuda), menunjukkan kreativitas yang luar biasa dalam sebuah hidangan sederhana.

Warisan Rasa dan Budaya

Lepeshka bukan hanya makanan, namun telah menjadi bagian dari identitas kuliner Uzbekistan yang diwariskan lintas generasi. Kudapan ini selalu hadir dalam setiap momen penting, dari makan keluarga hingga perayaan besar.

Jika suatu hari kamu berkunjung ke Uzbekistan, mencicipi lepeshka hangat langsung dari tandoor bukan hanya akan memanjakan lidahmu, tapi juga menghubungkanmu dengan salah satu warisan budaya paling berharga di Asia Tengah.

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments