Selain Bika Ambon, kini ada oleh-oleh Medan berupa kue bolu yang sangat sayang Anda lewatkan jika berkesempatan berkunjung ke Ibukota Provinsi Sumatera Utara. Kudapan itu tidak lain adalah Bolu Meranti yang lembut dan lezat. Memangnya apa yang membuat Bolu Meranti ini spesial? Simak terus ulasan ini!
Awal Mula Perjalanan Bolu Meranti
Siapa bilang seorang ibu rumah tangga tidak pandai berbisnis? Adalah Ai Ling, seorang IRT dengan empat orang anak mampu menjadi contoh jika sukses bisnis kuliner dapat diraih oleh siapa saja. Selama Anda tekun dan menyukai apa yang Anda kerjakan, peluang sukses dapat datang kapan saja.
Seperti Ai Ling yang mengawali bisnis Bolu Meranti dari hobinya membuat kue dan memasak. Ia melakukan itu bukan saja untuk anak-anaknya, tapi juga ia bagikan hasil kreasinya kepada tetangga, kawan, dan juga kerabat. Karena kue buatannya ini lezat maka getok tular pun terjadi. Kabar mengenai kelezatan bolu buatan Ai Ling pun menyebar dari mulut ke mulut.
Sampai kemudian Ai Ling mendirikan bisnis dengan nama Bolu Meranti pada tahun 2000-an. Nama Meranti sendiri berasal dari kisah ibu Ai Ling menitipkan bolu gulung buatannya ke toko kerabat dekatnya terletak di Jalan Meranti, Medan. Nama ini ternyata membawa berkah karena peminatnya semakin banyak.
Tetap Menggunakan Nama Bolu Meranti yang Sudah Dikenal Lama
Usaha Ai Ling dalam menitipkan produknya ke toko di Jalan Meranti berbuah manis. Peminat semakin membludak dan akhirnya membuai dirinya memutuskan untuk membuak sendiri gerai miliknya.
Tepatnya pada tahun 2005, Ai Ling membuka toko sendiri di Jl. Kruing No2 K, Medan. Lokasi ini sekaligus menjadi pusat produksi dan penjualan bolu yang terkenal lezat dan lembut ini. Nama Meranti sendiri tidak dilepaskan karena pelanggan sudah mengenali nama tersebut. Selain itu bentuk dan rasa bolu milik Ai Ling juga sudah melekat pada nama brand tersebut.
Inilah contoh kesinambungan antara nama brand dengan kualitas produk itu sendiri. Ketika rasa dan hasil dari roti atau kue dirasakan enak di lidah pelanggan dengan sendirinya mereka akan mudah ingat dengan namanya. Begitu pula ketika orang mendengar nama sebuah brand terlebih dahulu. Jika rasa penasaran mereka terjawab dengan kualitas baik maka bisnis Anda pun akan berjalan baik pula.
Berkembang Menjadi Bisnis Keluarga
Karena skala minat pembeli semakin membesar maka usaha Bolu Meranti yang dijalankan oleh Ai Ling menjelma menjadi bisnis keluarga. Keempat anak pebisnis yang mengawali perjalannya dari seorang IRT itu ikut bahu membahu membangun bisnis bersama.
Keempat anak Ai Ling itu memegang peranan pentingnya masing-masing namun tetap saling mendukung satu sama lain. Misalnya saja dilansir dari KSM Tour, anak bernama Rissa bertanggung jawab untuk urusan produksi bolu. Sementara itu Ricca Soh memegang keuangan perusahaan, Kusno Soh diamanatkan untuk mengurus penjualan. Sementara itu anak bungsu bernama Tomy Soh berada di balik manajemen perusahaan.
Bahkan seiring berjalannya waktu banyak inovasi baru lahir dari empat bersaudara ini. Tentu saja ide-ide segar itu berujung pada inovasi varian bolu. Tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan sang ibunda, Ai Ling.
“Ide-ide varian baru lebih sering muncul dari kakak nomor dua saya, Risa,” jelas Tomy dilansir dari Digtara.
Terus Menjaga Kualitas Bolu Sejak Dulu Sampai Kini dan Nanti
Agar sebuah usaha kuliner khususnya kue atau roti mampu bertahan lama terletak pada kemampuan menjaga kualitas. Inilah yang dilakukan oleh keempat bersaudara bersama sang ibunda pada bisnis Bolu Meranti.
Walaupun sudah berjalan selama belasan tahun, seluruh bahan baku tidak pernah diganti atau dikurangi. Terlepas dari harga bahan yang mengalami lonjakan, tapi seluruh komponen tidak diubah demi menjaga kualitas.
Langkah berikutnya yang dilakukan untuk mempertahankan kualitas datang dari pemantauan dan pengawasan efektif. Monitoring ini berguna untuk memantau mulai dari proses produksi sampai dengan hasil akhir agar kualitas bolu yang dihasilkan tetap memenuhi standar tinggi.
“Kelebihan produk bolu yang kami miliki ada pada tekstur lembut dan bahan-bahan berkualitas. Itulah yang membedakan produk kami dengan bolu lain,” kata Tomy.
Berbagai Varian Rasa
Bolu Meranti kini menjelma menjadi buah tangan yang diincar oleh siapa saja yang datang ke Kota Medan. Bolu gulung ini menyediakan berbagai jenis topping dan filling. Mulai dari coklat, strawberry, mocca, nanas, blueberry, keju, sampai dengan abon.
Bukan itu saja, karena Anda juga diperbolehkan untuk menambah topping keju, meses, sampai dengan kacang di atas kue yang Anda pilih. Harganya pun sangat bersahabat karena hanya ada di kisaran Rp40 ribu sampai dengan Rp75 ribu tergantung pilihan topping dan isian.
Tidak heran jika antrian selalu terlihat di gerai Bolu Meranti. Tapi Anda tidak perlu khawatir karena walaupun ramai tapi tetap tertib kok.
Bagi Anda yang ingin membawa oleh-oleh dari Medan ini pastikan untuk menyimpannya di tempat sejuk. Bolu lembut dan lezat ini dapat tahan sampai tiga hari pada suhu ruang. Jika ingin lebih lama simpanlah dalam freezer untuk mendapatkan daya tahan maksimal sampai dengan tujuh hari.
Bagaimana? Siapa di antara Anda yang tergiur untuk menyantap bolu dari Medan ini?
Baca juga: