Lebih Jauh Mengenai Toast Bread Kekinian yang Populer

toast bread kekinian

Belakangan ini sudah menjamur berbagai toast bread kekinian yang lezat dan tersedia dalam banyak pilihan. Hal yang lebih unik lagi, berbagai roti panggang ini jamak dijual di keda-kedai kopi. Rupanya banyak hal menarik yang bisa diulas dari menu yang identik dijadikan teman nongkrong ini.

Roti sendiri saat ini semakin menjadi pilihan untuk menu yang mengenyangkan dan bahkan pengganti nasi. Berbagai variasi pun mudah ditemukan dalam berbagai bentuknya. Namun ada satu yang menarik perhatian. Aneka pilihan toast bread kekinian ini banyak ditawarkan di kedai kopi.

Sebut saja coffee shop atau brand seperti Kopi Kenangan, Janji Jiwa, atau Kopi Dari Hati menyertakan toast bread di dalam menunya. Tentu dengan banyaknya jaringan kedai kopi yang menyajikan aneka toast ini semakin membuat popularitas sandwich toast terus menanjak naik.

Karena itu menarik untuk disimak lebih jauh tentang menu camilan mengenyangkan ini

Sejarah Toast Bread Kekinian Ternyata Telah Terjadi Sejak Dahulu

toast bread kekinian
Ilustrasi toast bread. Foto: Pikiranrakyat.com

Dilansir dari Todayifoundout.com, bukti arkeologis pertama dari roti terjadi sejak 30,000 tahun lalu. Ditemukan bukti penggunaan tepung pada waktu itu yang digunakan untuk membuat roti flatbread. Sebagaimana terjadi pada peradaban lainnya, terdapat bukti penggunaan roti sebagai persembahan kepada dewa-dewa Yunani kuno.

Apabila merujuk dari bahan pembuatnya, gandum dan jelai merupakan jenis tenaman yang pertama kali didomestikasi oleh manusia. Walaupun pada waktu itu olahan yang ada belum mengandung nutrisi yang kaya seperti layaknya bahan makanan lain, namun roti mampu memberi makan kepada populasi yang lebih besar.

Bahkan kemampuan membuat roti itulah yang dianggap mengubah pola hidup dari manusia purba yang berpindah tempat menjadi berdiam diri di satu wilayah tempat tinggal.

Berlanjut pada era mesir kuno, pada sekitar tahun 3,000 SM oven tertutup ditemukan oleh bangsa mesir. Kemudian roti sering dijadikan sebagai upah bagi pekerja yang membangun piramida. Seiring kemajuan budaya, semakin banyak orang yang mampu memenuhi kebutuhan pangannya sampai pada titik ketika banyak roti yang tidak langsung habis dan tersimpan lama.

Ternyata kelebihan bahan makanan ini mendatangkan masalah baru. Sebab bagaimana caranya agar roti yang belum dikonsumsi itu dapat lebih tahan lama.

Solusi jitunya adalah toast bread. Demi memperpanjang usia konsumsinya, maka roti dipanggang. Jadi, pada awalnya, cara memanggang dilakukan untuk mengawetkan. Bukan sebagai metode untuk mengolah sebuah makanan yang enak lengkap dengan selai atau berbagai isian.

Perkembangan Toaster

Ilustrasi toaster. Foto: Flickr.com

Praktek membuat toast bread kekinian rupanya telah dilakukan oleh nenek moyang kita. Bahkan semakin populer di era Kekaisaran Romawi. Kata ‘toast’ itu sendiri diambil dari bahasa Latin ‘tostum’ yang berarti ‘membakar atau menghanguskan. Tidak lama kemudian, ditemukan pula alat sederhana untuk membakar roti dengan bentuk seperti kawat.

Dari sinilah perkembangan teknologi membuat toast bread terus berkembang hingga terciptalah mesin toaster yang kita kenal sekarang. Atas ditemukannya alat memanggang roti inilah yang menjadi salah satu faktor kuat mengapa toast bread semakin populer.

Pengembangannya sendiri dimulai sejak 1905 ketika dua orang penemu dari Chicago menciptakan sebuah logam yang sangat tahan api sekaligus hemat listrik dan lebih aman. Pada awalnya alat ini hanya bisa digunakan untuk memanggang satu sisi roti saja sehingga bahan yang dipanggang harus dibolak-balik. Kemudian berkembang terus sampai pada tahun 1927, Otto Frederick Rohwedder menyempurnakan mesin pemotong roti.

Dengan alat itu, semakin mudahlah orang untuk membuat roti panggang. Cukup memilih bagian mana yang diinginkan, kemudian memasukkannya ke dalam toaster. Kemudian roti untuk sarapan atau makan malam siap dinikmati dengan cepat.

Baca juga: Beli Peralatan Untuk Bisnis Kuliner Anda, Jangan Asal Harga Murah!

Mengapa Toast Bread Kekinian Menjadi Populer

Ada berbagai alasan mengapa toast bread kekinian menjadi populer dan digemari oleh banyak orang. Penyebab utamanya karena ada banyak kedai kopi menyajikan roti panggang sebagai makanan pendamping

Tentu pertanyaan berikutnya adalah mengapa kedai dan bisnis kopi memilih menu sandwich panggang sebagai makanan pendamping utama sembari menyeruput kopi. Berikut beberapa alasannya:

1. Praktis

Ilustrasi roti toast. Foto: Cookpad.com

Alasan pertama mengapa toast menjadi populer karena kepraktisannya. Pembeli bebas memilih kapan mereka akan menyantapnya. Apakah makan di tempat, atau dibawa pulang. Sehingga menu ini dapat dijadikan pilihan utama bagi konsumen ketika merasa lapar saat ngopi.

Selain itu produsen atau kedai kopi juga merasakan kepraktisan yang sama. Sebab roti panggang mudah dibuat, dengan alat toaster kemudian pisau untuk memotong bahan dan mengoleskan selai atau saus.

Kemudian aneka bahan bakunya pun mudah ditemukan. Mulai dari roti tawar, daging asap, keju, telur dan lain sebagainya adalah aneka komponen bahan yang mudah didapatkan dari mana saja.

2. Mudah Dibuat Menjadi Bermacam-Macam Varian

toast bread kekinian
Ilustrasi aneka varian toast. Foto: entrepreneur.bisnis.com

Selain praktis, menu roti panggang juga mudah untuk dijadikan aneka varian rasa. Bahan utamanya tetap setangkup roti tawar. Namun semua orang bebas untuk menggunakan isian apa saja ke bagian tengah roti.

Misalnya saja menggunakan saus mayo, sambal, atau tomat. Begitupun isinya bebas sesuai selera. Apakah tuna, daging sapi, daging ayam, telur scramble, telur dadar, dan lain sebagainya. Bisa juga menggunakan rasa manis seperti meises, selai coklat, dan lain sebagainya.

3. Dapat Dijual Baik Offline Maupun Online

toast bread kekinian
Ilustrasi roti lapis panggang nan lezat. Foto: Tribun Kaltim.

Karena praktis dan mudah dibuat menjadi aneka varian, maka cara menjualnya pun termasuk lebih mudah dibandingkan menu makanan lain. Sebuah kedai kopi tidak perlu membuka sebuah tempat besar dan menyediakan meja dan kursi untuk pengunjung. Sebab mereka bisa menjual produk roti lapis aneka isi ini khusus pesanan take away yang ditawarkan melalui aplikasi pesan antar.

Sebut saja berbagai outlet Janji Jiwa atau Kopi Kenangan. Sebagian besar dari gerai yang ada menggunakan konsep kedai kecil yang hanya cukup untuk menampung kapasitas beberapa pengunjung saja. Mereka lebih mengutamakan menjualnya untuk dibawa pulang atau kemana saja.

Dengan satu genggaman memegang segelas kopi dan tangan sebelahnya menggenggam toast, semua orang dapat kenyang dan segar kapan saja dan dimana saja.

Apakah Anda Berminat Berbisnis Toast Bread Kekinian?

Melihat potensi pasar dan peminatnya yang luas, bukan tidak mungkin akan menyeruak berbagai brand baru yang menyajikan kopi dan toast bread. Bahkan Anda pun bisa melakukannya.

Pastikan Anda memiliki resep yang unik dan berbeda dari merek yang sudah ada sebelumnya. Kemudian lengkapi perlengkapan dapur Anda dengan cara mendapatkannya melalui supplier perlengkapan bisnis kuliner terpercaya. Lalu terus perbarui keterampilan Anda dalam meracik menu.

Kemudian jangan lupa juga perhatikan berbagai aplikasi online yang bisa membantu Anda menjual toast bread. Dengan begitu kemungkinan Anda untuk sukses akan semakin besar.

Bagaimana? Siap menekuni bisnis roti panggang ala anak muda kekinian?

Baca juga: Ingin Membuka Bisnis Roti dari Rumah? Simak Tips-Tips Ini!

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments