Lawless Burgerbar: Manifestasi Mimpi, Rock dan Burger

Lawless burgerbar
Menu burger di Lawless. Foto: Instagram.com/lawless.burgerbar.

Lawless Burgerbar berdiri sebagai salah satu tempat nongkrong ikonik di Jakarta yang memadukan konsep musik rock dengan hidangan burger nikmat.

Tempat ini menjadi representasi dari passion para pendirinya terhadap musik dan makanan.

Didirikan oleh beberapa nama besar, salah satunya adalah Arian Arifin Wardiman, vokalis band metal Seringai. Lawless Burgerbar pertama kali dibuka pada 2017. Sebuah tempat dengan visi menghadirkan pengalaman makan yang berbeda, di mana cita rasa makanan berpadu dengan suasana yang penuh musik rock dan metal.

Konsep dan Filosofi di Balik Lawless Burgerbar

Lawless burgerbar
Suasana menyenangkan di dalam restoran burger dengan konsep unik. Foto: Instagram.com/lawless.burgerbar.

Tempat makan dengan menu utama burger ini didirikan dengan impian menciptakan tempat yang tidak hanya menyajikan makanan lezat. Di sini juga menyediakan bir dingin dan atmosfer yang identik dengan musik cadas.

Dilansir dari Lawless Jakarta, pendiri Lawless sering membicarakan untuk membuka tempat seperti ini, hingga akhirnya mereka berhasil mewujudkannya.

Tempat ini menjadi surga bagi para pecinta burger dan sandwich dengan cita rasa bold serta sentuhan kreatif yang memanjakan lidah. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, mulai dari Rp 35.000 untuk burger dan Rp 15.000 untuk camilan.

Menu Andalan: The Lemmy dan Philly Burg

Menu burger di Lawless. Foto: Instagram.com/lawless.burgerbar.

Salah satu menu unggulan Lawless Burgerbar adalah The Lemmy, burger dengan porsi jumbo berisi double patty yang juicy. Dilengkapi brisket, beef bacon, keju, onion strings, dan telur mata sapi.

Menu ini dijamin akan memuaskan para pecinta burger yang menginginkan hidangan besar dan penuh rasa.

Tidak ketinggalan, Lawless juga terkenal dengan Philly Burg, yang sebelumnya dikenal sebagai Philly Anselmo.

Terinspirasi dari vokalis band heavy metal, Phil Anselmo. Philly Burg menggunakan daging wagyu A5, capsicum, bawang, keju, dan saus aioli bawang putih yang memberikan sensasi rasa luar biasa.

Burger ini menjadi salah satu ikon Lawless karena kombinasi rasa premium dan porsinya yang mengenyangkan.

Lebih dari sekadar restoran, tempat ini juga merupakan perwujudan dari gaya hidup yang menggabungkan kuliner dengan kultur musik rock dan metal.

Para pendirinya ingin menciptakan tempat di mana orang-orang dapat menikmati burger yang lezat sambil mendengarkan playlist lagu-lagu keras.

Lawless Burgerbar adalah tempat bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman berbeda, di mana makanan, musik, dan budaya bersatu dalam satu lokasi.

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments