Kue Apple Pie: Kudapan Klasik Amerika dengan Sejarah Panjang yang Digemari Sampai Kini

kue apple pie
Pai apel identik dengan dessert AS. Foto: Wikipedia.

Di balik dapur yang hangat, aroma manis apel dan rempah-rempah bergelayut. Kue apple pie, dengan keraknya yang renyah dan isian apel yang lezat, membawa kita pada perjalanan melintasi waktu.

Dari meja makan nenek hingga kafe modern, kudapan ini selalu mengundang kenangan dan kehangatan. Mari kita telusuri sejarah dan rahasia di balik kue yang tak pernah lekang oleh zaman ini.

Sejarah Kue Apple Pie Sejak Era Neolitik

kue apple pie
Ilustrasi pai apel. Foto: Wikimedia.

Kue apple pie, meskipun sering dianggap sebagai hidangan ikonik Amerika, sebenarnya tidak sepenuhnya berasal dari sana. Apel, bahan utama dalam kue ini, bahkan tidak tumbuh secara alami di Amerika Utara dan baru ditanam oleh para pemukim Eropa.

Pai itu sendiri pertama kali muncul pada periode Neolitik (sekitar 9500 SM) dengan nama galettes. Galettes berisi biji-bijian dan madu, dipanggang di atas bara panas. Lalu di masa Mesir Kuno, pastry dengan tambahan buah, kacang, dan madu disajikan untuk Raja Ramses II (1304-1237 SM) sebagaimana dilansir dari Edo Gedu.

Setelah mengalahkan Yunani, bangsa Romawi mengadopsi tradisi kuliner, termasuk galettes. Kemudian kebiasaan membuat pai menyebar ke seluruh Eropa.

Menjadi Icon Dessert Amerika Serikat

Pai apel identik dengan dessert AS. Foto: Wikipedia.

Kue apple pie sendiri mulai muncul ketika pada 1429, partridge pie (pai dengan isian daging ayam hutan) disajikan saat penobatan Raja Inggris, Henry VI. Memasuki abad pertengahan, resep pai apel menyebar ke Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman.

Menurut Food52, asal-usul apple pie sebenarnya berawal dari Inggris. Kue ini muncul dari pengaruh kuliner Prancis, Belanda, dan Kekaisaran Ottoman sejak tahun 1390.

Apple pie kemudian dibawa ke koloni Amerika oleh para pemukim Eropa, dan kue ini dengan cepat menjadi populer. Para perempuan dari kaum pilgrim membawa resep pai favorit keluarga mereka ke Amerika pada 1620.

Buku masak pertama Amerika, “American Cookery” oleh Amelia Simmons yang diterbitkan pada tahun 1796, mencakup dua resep untuk hidangan berbahan dasar buah ini.

Kudapan ini benar-benar menjadi bagian dari kuliner Amerika terjadi ketika memasuki abad ke-18 dan ke-19. Kemudian bertransformasi menjadi icon identitas budaya negeri paman Sam ketika memasuki abad ke-20. Ketika itu iklan di koran menggunakan ungkapan “as American as apple pie.”

Selain itu, para tentara Amerika Serikat selama Perang Dunia II juga mempopulerkan apple pie sebagai hidangan asli sana. Lambat laun menjadikannya simbol nasional Amerika Serikat.

Keistimewaan Kue Apple Pie

kue apple pie
Foto: Hipopx.com.

Mengutip dari sejarahnya, maka kudapan apple pie memang sangat identik dengan dessert a la Amerika Serikat. Hal ini tak terbantahkan walaupun Inggris juga punya sejarah panjang dalam membuat pai daging dan buah.

Salah satu hal istimewa dari kudapan ini adalah di Amerika Serikat, apple pie bisa ditemukan di mana-mana, mulai dari supermarket besar dan restoran hingga kedai kopi dan rumah.

Kue ini dipanggang hingga kulitnya keemasan, diisi dengan potongan apel yang dilumuri gula dan kayu manis. Saking populernya di Amerika Serikat, bahkan terjadi perdebatan mengenai jenis apel apa yang paling baik untuk digunakan.

Yuk baca halaman berikutnya! Ada perdebatan seru lho di seputar apple pie! 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments