Kopi Kamu, kafe yang berlokasi di Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, mencuri perhatian karena menjadi pelopor dalam mempekerjakan karyawan dengan Down syndrome.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan pekerjaan bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Langkah ini juga membawa perubahan nyata dalam cara masyarakat memandang inklusivitas di dunia kerja.
Awal Mula Ide Inklusif
Gagasan ini berawal dari pengalaman pribadi sang pemilik, Rocky J. Pesik. Ia mengenal Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) saat menghadiri sebuah festival di Pondok Indah.
Ketika melihat anak-anak berkebutuhan khusus mampu meracik kopi di salah satu stan bazar, Rocky teringat pada keponakannya yang juga seorang penyandang Down syndrome.
Hal ini memicunya untuk menjalin kerja sama dengan POTADS dan memberikan kesempatan kerja bagi individu dengan kebutuhan khusus.
Rocky menegaskan bahwa kesempatan kerja ini tidak hanya soal menyelesaikan tugas, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk hidup berdampingan dengan para penyandang disabilitas.
Ia percaya bahwa semua orang memiliki hak yang sama untuk memperoleh kesejahteraan, sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDG), terutama pada aspek “People” atau rakyat.
Konsep Kerja yang Terarah bagi Karyawan dengan Down Syndrome di Kopi Kamu
Kopi Kamu melibatkan tujuh karyawan dengan Down syndrome dari total sepuluh karyawan di kafe tersebut.
“Kami memulai pelatihan mereka di kafe, termasuk mengenalkan posisi alat, daftar menu, dan area kerja. Kami juga menyesuaikan beberapa hal untuk mempermudah mereka dalam menjalankan tugas,” kata Rocky dilansir dari Kompas.com (16/05/24).
Mereka bekerja tiga kali seminggu, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu, selama lima jam per hari yang dibagi dalam dua shift.
Selama bekerja, para barista ini menjalankan berbagai tugas seperti menerima pesanan, menyiapkan minuman, mengantarkan pesanan, membersihkan meja, hingga mencuci piring.
Namun, untuk menjaga kenyamanan dan efisiensi kerja, mereka tidak dilibatkan dalam pengelolaan pembayaran. Sebelum memulai pekerjaan, para barista ini juga menjalani pelatihan intensif.
Pelatihan diadakan oleh Rumah Ceria Down Syndrome (RCDS), termasuk kelas barista yang dirancang khusus.
Dampak Positif bagi Karyawan dengan Down Syndrome dan Masyarakat Umum
Melalui program ini, Kopi Kamu tidak hanya menjadi tempat kerja bagi karyawan dengan Down syndrome, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Para barista dapat menjalankan tugas seperti karyawan lainnya. Mereka secara langsung memperlihatkan bahwa keterbatasan tidak menjadi penghalang untuk berkarya.
Selain itu, kafe ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya inklusivitas. Pelanggan yang datang tidak hanya menikmati kopi, tetapi juga belajar menerima dan menghargai keberagaman.
Rocky berharap langkah ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas.
Semangat di Balik Inisiatif
Rocky menjelaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya soal membantu karyawan berkebutuhan khusus, tetapi juga mendorong masyarakat untuk terbiasa hidup berdampingan dengan mereka.
“Bukan hanya anak-anaknya yang harus disiapkan, tetapi masyarakatnya juga,” ujar Rocky.
Ia juga menekankan pentingnya kesempatan yang setara bagi semua orang, sesuai dengan prinsip “nobody left behind.” Baginya, langkah ini adalah upaya kecil untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan.
Harapan Kopi Kamu untuk Masa Depan
Rocky berharap inisiatif ini tidak hanya berhenti di Kopi Kamu. Ia ingin melihat lebih banyak perusahaan yang mengikuti jejaknya dalam memberikan peluang kerja bagi penyandang disabilitas.
Dengan cara ini, inklusivitas tidak lagi menjadi wacana, tetapi menjadi langkah nyata menuju kesetaraan.
Kopi Kamu adalah bukti nyata bahwa bisnis tidak hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
Sebagai pionir dalam mempekerjakan karyawan dengan Down syndrome, Kopi Kamu menunjukkan bahwa inklusivitas adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik bagi semua.