Ahmad Dhani Resmikan Kopi Dewa 19, Kafe Bernuansa Musik untuk Baladewa

kopi dewa 19

 

Musisi kondang Ahmad Dhani kembali jadi sorotan, bukan karena karya musik terbarunya, melainkan karena langkah barunya di dunia bisnis kuliner. Pada Senin, 21 April 2025, Dhani resmi membuka gerai pertama Kopi Dewa 19. Sebuah kafe tematik yang memadukan kecintaan pada kopi dan musik, khususnya karya-karya Dewa 19 yang legendaris.

Kafe ini dibuka di kawasan Kebayoran Park, Jakarta Selatan, dan menarik perhatian tidak hanya karena konsepnya yang unik, tetapi juga karena menggantikan keberadaan Restoe Boemi, kafe sebelumnya milik Dhani.

Dalam peresmian tersebut, tampak hadir Andra Ramadhan, gitaris Dewa 19, yang mencicipi langsung menu andalan seperti Pisang Selimut Hati dan Laskar Cireng. “Tempatnya asik buat nongkrong, kopinya enak,” ujar Andra, menandai dukungannya terhadap gerai baru ini.

Kafe Bernuansa Musik Klasik Dewa 19

Konsep utama Kopi Dewa 19 adalah menjadikan musik sebagai jiwa dari ruang nongkrong ini. Di setiap sudut kafe, pengunjung akan menemukan memorabilia khas Dewa 19.

Pengunjung bisa melihat mulai dari poster konser lawas, koleksi instrumen, hingga pemutaran video klip legendaris dengan kualitas audio yang mumpuni.

Hal ini membuat pengalaman ngopi di sini bukan hanya sekadar mengisi perut atau mencari suasana santai, tapi juga ajang nostalgia bagi para Baladewa dan Baladewi – sebutan untuk penggemar Dewa 19.

“Pengunjung bisa menikmati kopi sambil nonton video klip Dewa 19 dengan sound system bagus. Ini bukan sekadar bisnis, tapi bentuk kontribusi sosial juga,” jelas Dhani dilansir dari JPNN (22/04/2025).

Ia bahkan merancang konsep sosial di balik bisnis ini dengan merekrut para penggemar untuk bekerja sebagai barista atau pelayan. Langkah ini dinilai sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas komunitas penggemar yang telah mendukung Dewa 19 sejak lama.

Ekspansi Kopi Dewa 19 dan Ambisi Menyaingi Starbucks

Tak tanggung-tanggung, Dhani juga membeberkan rencananya untuk mengembangkan jaringan kopinya secara agresif. Targetnya, membuka satu gerai baru setiap bulan di berbagai kota di Indonesia.

“Kalau bisa, jumlahnya menyaingi cabang Starbucks,” ungkap Dhani. Ia pun membuka peluang kerja sama franchise bagi siapa pun yang memiliki ruko dan ingin membawa konsep ini ke kotanya masing-masing.

Menurut CEO PT Juragan Dewa Entertainment, Sugiresky, Kopi Dewa 19 akan hadir dalam dua konsep: pertama, gerai reguler dengan ukuran di bawah 100 meter persegi.

Kedua, versi restografi yakni kafe yang lebih besar dan lengkap dengan menu internasional serta ornamen khas Dewa 19. Versi ini dirancang sebagai destinasi wisata musik sekaligus kuliner.

Hak Cipta Lagu Jadi Kekuatan Bisnis

Salah satu keunggulan unik dari gerai kopi ini adalah penggunaan lagu-lagu Dewa 19 tanpa hambatan royalti. Sebab, seluruh hak cipta atas lagu-lagu tersebut dimiliki langsung oleh Ahmad Dhani dan Andra Ramadhan.

“Kami tidak perlu izin atau bayar ke LMKN atau UAMI. Semua lagu ini hak kami sendiri,” tegas Dhani.

Hal tersebut memberikan kebebasan bagi gerai kopi ini untuk menggunakan musik sebagai daya tarik utama tanpa beban administratif yang sering menjadi kendala bisnis serupa.

Kopi Dewa 19 Lebih dari Kedai Biasa

Dengan perpaduan antara bisnis kopi, nostalgia musik, dan semangat komunitas, Kopi Dewa 19 bisa dibilang bukan hanya kafe, tapi sebuah ruang ekspresi budaya pop Indonesia. Di tengah menjamurnya kafe kekinian yang sekadar instagramable, coffee shop ini menawarkan sesuatu yang lebih bermakna yaitu tempat berkumpul, mengenang, dan tentu saja, menikmati kopi.

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments