Merek mode Prancis ini bekerja sama dengan tiga kedai kopi di pusat kota Shanghai. Toko di Jalan Fengxian berwarna hijau, toko di Jalan Wukang berwarna kuning, dan toko di Jalan Yongjia berwarna merah.
Tas kanvas yang diberikan sebagai hadiah sesuai dengan warna tema masing-masing toko. Ini berarti siapa pun yang ingin mengumpulkan ketiga tas kanvas harus mengantri tiga kali.
Apa Saja yang Ditawarkan dari Kerjasama Louis Vuitton dengan Kedai Kopi di Shanghai?
Kedai kopi Plusone diubah warnanya menjadi toko buku pop-up dengan tema kuning Louis Vuitton. Foto: Louis Vuitton/Jing Daily.
Apa saja produk dan penawaran yang ditawarkan dari kerjasama antara merek mode terkenal dunia ini dengan kedai kopi?
Salah satunya dapat dilihat pada kedai yang terletak di Jalan Yongjia. Di sini terdapat berbagai macam buku yang dijual, termasuk katalog seni, panduan perjalanan, dan kartu pos yang berkaitan dengan merek tersebut.
Harga mulai dari 290 yuan (US$40) hingga 1.150 yuan. Dengan kata lain, untuk mendapatkan tas kanvas, pelanggan harus mengeluarkan setidaknya 580 yuan atau sekitar Rp1.203.012.
“Buku-buku sebenarnya juga tersedia di toko utama merek ini,” kata seorang staf. “Namun, tas kanvas hanya ada di toko-toko pop-up.”
Jadi, perbandingannya, membeli dua buku sama artinya membeli sebuah tas kanvas dan menerima dua buku gratis.
Kolaborasi antara Jenis Bisnis Berbeda
Gelas kopi dengan merek Louis Vuitton di depan toko buku kopi pop-up di Shanghai. Foto: Instagram.com/selenparc.
Hal yang dilakukan oleh brand fashion Louis Vuitton dengan kedai kopi ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kolaborasi antara jenis bisnis berbeda. Cara berbisnis seperti ini semakin marak beberapa tahun belakangan. Melalui kolaborasi, mereka memberikan sesuatu yang baru kepada konsumen sekaligus melakukan strategi marketing dan promosi yang efektif.
Dilansir dari Jing Daily (29/06/2023), cara pemasaran seperti ini mampu meningkatkan traffic baik offline maupun online. Contohnya saja muncul tagar “LV Bookstore” dengan tayangan sebanyak 168.800. Dengan banyak gambar yang menunjukkan panjangnya antrian di ketiga kedai kopi.
