Roti Kanung Bogor telah beroperasi selama 49 tahun melalui perjalanan yang panjang. Usaha ini dibangun oleh seorang single mother yang memiliki enam orang anak. Kondisi sulit justru membuatnya sukses hingga ia berhasil membesarkan enam orang anaknya hingga menjadi sarjana.
Roti canai atau roti konde menjadi primadona warga Bogor pada bulan Ramadhan. Salah satu terpopuler adalah roti canai Kanung Bogor. Dijajakan oleh pemiliknya bernama Cholid Askar berlokasi di Kelurahan Empang.
Askar mengungkapkan bahwa ia sudah menjalani usaha roti canai sejak masih duduk di Sekolah Dasar. Saat itu, ia membantu ibunya, Nur Ahmad Sungkar, dengan menjual roti canai ke sekolah.
“Ibu saya mulai berjualan tahun 1974. Kami sekeluarga ditinggalkan ayah meninggal dunia, sehingga ibu mulai mencari sumber penghasilan untuk membiayai enam anak yang masih kecil. Bahkan paling besar baru kelas 6 SD,” kata Askar.
Berbekal pengalamannya belajar membuat roti canai di Solo, Nur akhirnya mulai memproduksi dan menjual roti canai ke rekan-rekan terdekat sembari dibantu oleh anaknya menjajakan di sekolah. Askar membawa 20 pcs roti canai untuk dijual ke setiap harinya.
Kerja Keras dan Konsisten Salah Satu Resep Sukses Roti Kanung Bogor
Roti canai enak buatan Nur membuat produknya semakin terkenal dan diminati banyak orang. Dengan kerja keras dan konsistensi, usahanya terus berkembang sehingga Nur bisa terus menyekolahkan anaknya hingga lulus sarjana, termasuk Askar.
Setelah lulus dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta dengan gelar insinyur, Askar bekerja di sejumlah perusahaan ISO dan tekstil di wilayah Banjaran, Bandung, dan Kabupaten Bogor. Sambil bekerja, ia tetap menjalankan bisnis roti canai.