Ada seorang ibu penjual kue di Maumere yang memiliki kisah luar biasa. Ia berhasil menyekolahkan anak-anaknya dari hasil usaha kue yang ia jalani.
Adalah Saida Hosnadi, seorang warga yang berasal dari Kampung Buton, Kel. Kota Uneng, Kec. Alok, Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur yang berprofesi sebagai penjual kue di Maumere. Ia menjalankan usaha aneka kue di depan rumahnya setiap hari.
Sejak pukul 6 pagi WITA sampai selesai ibu penjual kue ini menawarkan berbagai menu kreasi tangannya sendiri. Dalam mempersiapkan jualannya, Saida menyiapkan aneka bahan sejak jam 10 malam sampai jam 4 pagi WITA.
Baca juga: Milovers, Menu Unik dari Waroenk Oebufu Kupang NTT
Ibu Penjual Kue yang Sudah Menjalankan Usaha Sejak 13 Tahun Lalu
Saida Hosnadi bukan seorang ibu penjual kue biasa. Sebab ia sudah menjalankan usahanya ini sejak 13 tahun lalu.
“Dari mulai anak pertama masih berusia tiga tahun, sampai sekarang sudah di bangku SMA,” kata Saida dilansir dari Tribun Flores.
Keuntungan yang didapatkan pun cukup lumayan, karena dalam sehari ia bisa menghasilkan Rp200 ribu rupiah dari berjualan kue. Dari penghasilannya, Saida menabung sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan bukan itu saja, biaya sekolah ketiga anaknya pun berasal dari hasil usaha kue.
Menu yang Saida jual bukan hanya satu, karena jika dihitung total maka terdapat enam jenis kue yang ia tawarkan kepada konsumen. Setiap harinya, ia juga menyiapkan sekitar 200 buah kue. Sungguh bukan jumlah sedikit.
“Jumlah semua kue yang saya siapkan mencapai 200-an buah. Ada enam jenis kue yang saya hasilkan dari lima kilo tepung saja,” lanjut Saida.
Kue-kue yang ia jual ini selalu membuatnya merasa bersyukur, salah satunya karena aneka menu yang ia jual selalu ludes dibeli konsumen.
“Alhamdulillah kue selalu habis, karena banyak orang yang sudah jadi pelanggan tetap saya. Mereka setiap hari datang ke sini,” ucapnya.
Kisah ibu penjual kue di Maumere ini memang inspiratif dan menjadi bukti sebuah usaha kue atau roti mampu menjadi sumber pendapatan yang baik. Dengan ketekunan luar biasa dan kedisiplinan meracik bahan-bahan sampai dini hari membuat kue miliki Saida selalu diburu pelanggan.
Baca juga: Mari Menyusuri 5 Kuliner NTT yang Eksotis