Seiring dengan popularitas menu-menu milik Anne, ia pun memutuskan membuat sebuah bisnis dengan nama Auntie Anne’s Pretzels. Pada tahun 1989, dirinya juga meluncurkan franchise Auntie Anne’s pertama di wilayah Pennsylvania.
Dilansir dari Kumparan, gerai Auntie Anne’s menjadi salah satu yang paling populer di berbagai mall. Rasa pretzel yang enak dengan aneka varian dan saus celup khas membuatnya berbeda dari pesaingnya. Perkembangan waralabanya semakin baik karena gerai Auntie Anne’s mampu merambah wilayah Asia, Inggris Raya, sampai Timur Tengah.
Franchise Auntie Anne’s Bukan Cuma Menyajikan Pretzel Tapi Tujuan yang Lebih Besar
Ketika bisnis Auntie Anne’s semakin besar, sang pemilik memiliki visi dan misi yang lebih besar. Ia kemudian menjual waralaba pretzel miliknya senilai $266 juta dan memfokuskan diri membagikan pengalaman hidup dan membantu mereka yang juga mengalami keterpurukan.
Ia membagikan kisah beratnya di masa lalu sampai kini ia menemukan pembebasan dari trauma yang pernah ia alami. Walaupun ia telah menjual franchise miliknya tapi visi dan misi Anne tetap diusung dengan jelas.
Dilansir dari situs Auntieannes.com, mereka memiliki tagline dengan judul “Pretzels With a Purpose”. Bukan cuma makanan yang mereka sajikan tapi juga kepedulian akan sesama. Rasa peduli itu menjadi budaya yang diusung oleh seluruh gerai Auntie Anne’s dan terus mencari rekan yang berbagi visi serupa agar pesan kebaikan tersebar luas.
