Kerak Telor, Hidangan Tradisional Betawi yang Tak Lekang oleh Waktu

hidangan tradisional betawi

Jakarta dikenal dengan ragam kuliner khasnya, dan salah satu yang paling legendaris adalah kerak telor. Hidangan tradisional Betawi ini bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari sejarah dan budaya Betawi yang masih bertahan hingga kini.

Dengan rasa gurih yang khas dan tekstur renyah yang unik, kerak telor menjadi pilihan wajib bagi siapa pun yang ingin mencicipi kekayaan kuliner ibu kota.

Sejarah Kerak Telor: Dari Zaman Kolonial Hingga Kini

Kerak telor sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Masyarakat Betawi menciptakan makanan ini sebagai inovasi dari bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan, seperti beras ketan, telur, kelapa parut, dan rempah-rempah khas Betawi.

Cara memasaknya yang unik diwariskan turun-temurun, menjadikan kerak telor tetap otentik hingga saat ini.

Nama “kerak telor” sendiri berasal dari proses memasaknya. Saat adonan telur dan ketan dipanggang di atas bara arang, bagian bawahnya akan sedikit gosong dan membentuk kerak yang menjadi ciri khasnya. Proses ini memberikan aroma khas dan tekstur renyah yang tidak bisa ditemukan pada metode memasak lainnya.

Keunikan dan Ciri Khas Hidangan Tradisional Betawi, Kerak Telor

Apa yang membuat kerak telor begitu istimewa dan berbeda dari jajanan lainnya? Berikut beberapa keunikannya:

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments