Ada berbagai jenis kue unik yang kerap hadir saat Natal. Berbagai sajian ini mampu memberi rasa hangat dan menjadi media keakraban antar keluarga, teman, dan saudara. Berbagai negara memiliki kue Natal tradisional penuh makna. Apa saja? Yuk simak di bawah ini!
Aneka Jenis Kue Unik Saat Natal dari Berbagai Wilayah di Dunia
Dilansir dari Martha Stewart, The Spruce Eats dan lainnya, ada beberapa jenis kue Natal dari berbagai penjuru dunia yang perlu kamu ketahui! Yuk simak di bawah ini:
1. Gingerbread – Kue Jahe Klasik dari Eropa
Kue jahe ikonik Gingerbread adalah kudapan Natal yang tak lekang oleh waktu. Dengan aroma rempah khas dari jahe, kayu manis, dan cengkeh, kue ini selalu menciptakan kehangatan Natal.
Biasanya dibuat dalam bentuk manusia kecil, pohon Natal, atau rumah yang dihias cantik. Gingerbread tidak hanya lezat tapi juga menjadi kegiatan seru saat membuatnya bersama keluarga.
Tak hanya untuk dinikmati, gingerbread sering dijadikan dekorasi meja makan saat Natal. Banyak keluarga yang menjadi kegiatan membuat gingerbread house sebagai tradisi tahunan melibatkan seluruh anggota keluarga.
Kreativitas tanpa batas dalam menghias kue ini membuatnya semakin spesial dan menambah keceriaan Natal.
2. Stollen – Kue Natal Padat dari Jerman
Kue roti khas Jerman, Stollen adalah kudapan “wajib” berikutnya di negara terletak di Eropa ini. Diisi dengan buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan diberi taburan gula halus menyerupai salju.
Bentuknya yang panjang dan padat melambangkan bayi Yesus dalam kain lampin. Aroma rempah seperti kayu manis dan pala semakin memperkaya cita rasanya.
Di Jerman, Stollen sering disajikan dalam berbagai acara keluarga selama musim liburan. Kue ini juga sering dijadikan hadiah bagi kerabat terdekat sebagai simbol kebahagiaan dan doa baik untuk tahun yang akan datang.
3. Yule Log – Kue Natal Unik Berbentuk Batang Kayu dari Prancis
Dikenal juga sebagai Bûche de Noël, Yule Log adalah bolu gulung lembut dengan lapisan frosting cokelat yang menyerupai batang kayu.
Tradisi ini berasal dari kebiasaan masyarakat Eropa membakar batang kayu di musim dingin. Kini, kue ini menjadi hidangan penutup elegan dengan tambahan hiasan seperti gula bubuk menyerupai salju dan buah beri segar.
Setiap lapisan kue Yule Log memiliki tekstur yang lembut dan moist, dengan variasi rasa mulai dari cokelat, karamel, hingga tiramisu. Tidak hanya enak, tampilannya yang artistik membuat kue ini menjadi centerpiece yang mempercantik meja makan saat perayaan Natal.
4. Panettone – Kue Natal Unik Bundar Khas Italia
Panettone adalah kue Natal dari Italia dengan tekstur lembut dan aroma manis yang khas. Tambahan kismis dan potongan kulit jeruk memberikan sentuhan asam manis yang menyegarkan. Bentuknya yang tinggi dan bundar membuat Panettone selalu mencuri perhatian dan cocok dijadikan hadiah Natal.
Di Italia, Panettone sering disantap bersama kopi atau teh hangat. Menariknya, kue ini memiliki daya tahan cukup lama, sehingga bisa dinikmati selama musim liburan tanpa kehilangan kelembutannya.
5. Puding Natal – Hidangan Tradisional dari Inggris
Selain kue kering, momen natal juga diramaikan oleh Puding Natal. Kudapan ini adalah hidangan penutup klasik di Inggris yang dibuat dari buah-buahan kering, rempah-rempah, dan sentuhan alkohol seperti rum.
Teksturnya padat, dan biasanya disajikan dengan saus custard yang lembut. Proses pembuatannya pun istimewa, sering kali melibatkan seluruh anggota keluarga.
Tradisi membuat Puding Natal dimulai jauh sebelum Natal tiba, dengan adonan yang sering dibiarkan matang dalam waktu lama untuk menghasilkan cita rasa yang sempurna.
Kue ini diyakini membawa keberuntungan bagi siapa saja yang mencicipinya.
6. Klappertaart – Manisnya Kue Kelapa Khas Manado
Selain dari benua Eropa dan Amerika, Indonesia juga punya kudapan yang banyak disajikan pada momen Natal lho! Tidak lain dan tidak bukan adalah Klappertaart.
Kudapan ini adalah kue khas Manado yang identik dengan perayaan Natal. Dibuat dari campuran kelapa muda, susu, tepung, dan telur, kue ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis gurih. Taburan kismis, almond, dan bubuk kayu manis semakin mempercantik tampilannya.
Klappertaart sering dinikmati dalam keadaan dingin, memberikan sensasi segar yang cocok untuk menyeimbangkan hidangan Natal yang kaya rempah. Rasanya yang lembut dan ringan menjadikannya favorit di setiap meja makan keluarga saat Natal.
7. Pavlova – Kue Natal Unik nan Cantik dari Selandia Baru
Kembali ke luar negeri, ada Pavlova adalah kue meringue ringan yang dihiasi dengan krim kocok dan buah-buahan segar seperti beri.
Namanya diambil dari seorang balerina Rusia, Anna Pavlova. Rasa manis dan asam dari topping buah berpadu sempurna dengan kelembutan krimnya, menjadikannya hidangan yang pas untuk Natal.
Kue ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga mata, berkat tampilannya yang elegan dan berwarna-warni. Pavlova sering menjadi hidangan penutup andalan yang memukau para tamu di momen Natal.
8. Bibingka – Kue Beras Khas Filipina
Dari negara tetangga kita hadir Bibingka, kue tradisional Filipina yang terbuat dari tepung beras, air kelapa, dan santan.
Kue ini dikukus dalam daun pisang sehingga aromanya semakin harum. Biasanya disajikan setelah misa malam Natal dan menjadi favorit keluarga di Filipina.
Kombinasi rasa gurih dari santan dan manisnya gula membuat Bibingka menjadi pilihan sempurna untuk dinikmati bersama teh atau kopi hangat. Tradisi ini memperkaya suasana kebersamaan di malam Natal.
9. Struffoli – Bola Madu Manis dari Italia
Bayangkan Anda melihat bola-bola kecil dari adonan manis yang digoreng dan dilapisi madu serta taburan sprinkles warna-warni!
Inilah dia sebuah kudapan yang mencerminkan spirit Natal ini bernama Struffoli. Kue ini sering dijadikan suguhan meriah di meja Natal, mencerminkan tradisi kebahagiaan dan kemakmuran.
Struffoli memiliki tekstur renyah di luar namun lembut di dalam, menjadikannya kudapan yang cocok untuk disantap bersama keluarga di tengah perayaan Natal.
10. Alfajores – Kue Sandwich Manis dari Amerika Selatan
Lalu ada Alfajores, kue sandwich yang diisi dengan dulce de leche (karamel manis) dan dilapisi gula halus atau cokelat. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, menjadikannya favorit di berbagai perayaan Natal di Amerika Selatan.
Kue ini sering dikemas cantik dan dijadikan hadiah untuk kerabat atau tamu yang datang berkunjung, menambah kehangatan dalam perayaan Natal.
11. Julbord – Prasmanan Natal Khas Swedia
Di Swedia, Julbord adalah tradisi Natal berupa prasmanan di atas papan kayu, tempat keluarga berkumpul menikmati hidangan khas. Walaupun konsepnya tidak terlalu “kue”, sebab kue hanya menjadi salah satu bagian namun sayang jika tradisi ini tidak dibahas kali ini.
Sajian ini mencakup hidangan dingin seperti Lutfisk (ikan cod), Julskinka (ham Natal), salmon asap, dan daging rusa, serta menu hangat seperti kottbullar (bakso Swedia), sosis babi, dan iga panggang.
Tradisi ini tidak hanya menyajikan cita rasa khas Skandinavia, tetapi juga mempererat kehangatan keluarga di hari Natal.
Setiap kue Natal tidak hanya memiliki cita rasa yang lezat, tetapi juga menyimpan tradisi dan makna mendalam di baliknya.
Mulai dari klasik seperti Gingerbread hingga eksotis seperti Bibingka, keanekaragaman ini menunjukkan betapa istimewanya perayaan Natal di seluruh dunia.
Sudahkah kamu memilih kue favorit untuk disajikan di Natal tahun ini?
